Belitung (ANTARA) - Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian berharap program penyaluran bantuan pangan Kabupaten Belitung tahun 2024 dapat membantu memenuhi kebutuhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah itu.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak manfaat kepada para penerimanya khususnya dari keluarga kurang mampu," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Belitung, Yuspian dalam acara peluncuran penyaluran program bantuan pangan Kabupaten Belitung tahun 2024.
Bantuan pangan berupa beras 10 kilogram tersebut disalurkan kepada sebanyak 8.304 KPM di daerah itu.
"Kami tidak berharap bantuan ini terus menerus diterima oleh orang yang sama, artinya di tahun-tahun selanjutnya mereka yang menerima ini sudah lepas dari daftar penerima dan ada orang lain yang menggantikan," ujarnya.
Selain itu, Yuspian juga berharap bantuan pangan berupa beras ini dapat membantu ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Saya berharap bantuan seperti ini juga menjadi modal awal untuk bangkit," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan bantuan pangan tersebut disalurkan kepada 8.304 KPM.
Disampaikannya, sasaran program bantuan ini adalah masyarakat miskin dan yang mengalami rawan pangan dan gizi.
"Penerima bantuan pangan berdasarkan hasil rapat koordinasi tingkat menteri/kepala lembaga," ujarnya.
Destika menambahkan, masing-masing KPM akan menerima sebanyak 10 kilogram beras selama enam bulan mulai dari Januari sampai Juni 2024.
"Kami berharap penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebagai upaya dalam menanggulangi kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen," katanya.