Toboali, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat, partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 di daerah itu mencapai 88,76 persen.
"Ini partisipasi tertinggi sepanjang Pemilu di Bangka Selatan dan angka partisipasi Pemilu 2024 di Bangka Selatan merupakan tertinggi dari seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung," kata komisioner KPU Bangka Selatan Syahrullah di Toboali, Senin.
Tingginya partisipasi pemilih di daerah setempat, kata Syahrullah, karena berbagai pihak diantaranya PPK, PPS, TNI, Polri, Bawaslu, pers, peserta pemilu dan pemerintah daerah.
"Kita dari berbagai unsur dan komponen berbeda berkomitmen menciptakan Pemilu yang aman, damai dan partisipasi meningkat," ujarnya.
Terutama peran pers kata dia sangat membantu dalam meningkatkan partisipasi pemilih melalui penyajian informasi tentang kepemiluan kepada masyarakat.
"Pemerintah daerah juga memiliki kepentingan untuk menjadikan Pemilu tanpa konflik di daerah, demikian juga TNI dan Polri," ujarnya.
Ia mengatakan, jika dilihat jumlah pemilih per Kecamatan maka Kecamatan Tukak - Sadai menjadi kecamatan yang tingkat partisipatif pemilihnya tertinggi yakni capai 91,53 persen dengan jumlah sebanyak 9.388 DPT.
"Tukak Sadai lebih tinggi dibanding Kecamatan Toboali yang hanya 86,70 persen dengan jumlah 57.784 DPT, padahal jumlah DPT di kecamatan ini tertinggi di Bangka Selatan," ujarnya.
Sementara Kecamatan Pongok kata dia partisipasi pemilih terendah yaitu 85,33 persen dengan jumlah 3.143 DPT.
"Namun secara keseluruhan tingkat partisipasi pemilih di Bangka Selatan sudah sesuai dengan target kami," ujarnya.
