Jakarta (ANTARA) -
“Ini sangat berbeda dari lagu-lagu religi Wali sebelumnya, konsep musiknya termasuk temanya, yaitu kembali kepada Allah SWT. Harapan Wali tentu saja semoga menjadi inspiring di bulan Ramadhan dan seterusnya,” kata Apoy ‘Wali’, dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (16/3).
Bulan Ramadhan seakan identik dengan Wali band. Wali menjadi satu di antara sedikitnya band di Indonesia yang tidak pernah absen dalam merilis single religi setiap menjelang bulan Ramadhan, dan di tahun ini Wali kembali merilis single religi terbarunya bertajuk “Pulang (Robbighfirlii)”.
Sedikit berbeda dari single-single religi sebelumnya, “Pulang (Robbighfirlii)” memiliki sentuhan musik rock di dalamnya. Grup band yang digawangi oleh Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum), dan Ovie (keyboard) itu mencoba memadukan sebuah ajakan untuk kembali kepada Allah di dalam lagu religi dengan konsep musik rock.
Secara garis besar, single ini bercerita soal setiap manusia yang mungkin saja keluar dari garis ketetapan Allah. Namun, sebagai Tuhan Yang Maha Pengampun, sesungguhnya Allah selalu menginginkan hambanya untuk kembali pulang atau bertaubat.
“Sebesar apa pun dosa kita, lebih besar lagi rahmat ampunan Allah Sang Penyayang. Allah merindukan kita untuk pulang (bertaubat),” kata Apoy.
Single religi “Pulang (Robbighfirlii)” milik Wali dipersiapkan untuk menjadi lagu tema sinetron Ramadhan berjudul “Tempat Kembali Pulang” yang tayang di kanal televisi RCTI. Hal ini bersamaan dengan keputusan Wali untuk tidak terlibat dalam sinetron “Amanah Wali” di tahun 2024.
Melalui perilisan single religi yang berbeda dan keterlibatannya di sinetron Ramadhan baru tahun ini, Wali ingin memberikan sebuah penyegaran kepada para penggemar. Meski demikian, ajakan untuk berbuat baik masih tetap menjadi tujuan Wali dalam merilis setiap karya-karyanya.
Untuk penggarapan video musik single religi “Pulang (Robbighfirlii)”, Wali memilih konsep minimalis. Mereka ingin lirik dan musik yang lebih keras (dalam hal ini rock) di single tersebut dapat lebih mudah tersampaikan kepada pendengarnya.
Dalam video musik tersebut, Sutradara Priscilla Citra dari Rupa Creative & Studio menampilkan para personel Wali yang mengenakan kostum ala rocker.
Dengan menggandeng satu model anak muda (Zhafari), sutradara berusaha menampilkan warna-warna gelap atau gotik yang terlihat dominan dalam video klip berdurasi lebih dari empat menit itu.
Di momen Ramadhan 2024 ini juga, single Wali lainnya berjudul “Setia Jujur dan Taqwa (SEJUTA)” kembali menjadi sound pilihan para pengguna media sosial Indonesia, terutama di TikTok. Tren yang sama juga terlihat di media streaming Spotify dan YouTube.
Single dengan konsep musik ala Minang, Sumatera Barat itu masuk dalam album “Aku Bukan Bang Toyib” yang dirilis Wali pada tahun 2011. Single tersebut menceritakan tentang sebaik-baiknya standar memilih pasangan hidup adalah mereka yang setia, jujur dan takwa.