Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang dan setelah Lebaran/Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Selama puasa Ramadhan ini kami sudah melaksanakan Gerakan Pangan Murah sebanyak lima kali dan kabupaten/kota tujuh kali," kata Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Sulastri, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan GPM ini,sebagai langkah Pemprov Kepulauan Babel untuk menjaga stabilitas harga pangan, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang, cabai, dan kebutuhan lainnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Pada Rabu (27/3) nanti, kami akan kembali menggelar pasar pangan murah secara serentak di provinsi dan kabupaten dan kota, guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah," ujarnya lagi.
Dia menyatakan kegiatan pasar murah pada Rabu (27/3) itu akan dilakukan serempak secara nasional, dan akan digelar di seluruh provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia.
"Harga pangan yang ditawarkan ke masyarakat pada pasar murah nanti harga pangan distributor seperti beras premium Rp17.280 per kilogram, beras medium Rp14.920 per kilogram atau di bawah harga eceran," katanya pula.
Ia mengimbau masyarakat dalam menyambut Lebaran nanti untuk membeli kebutuhan pokok secukupnya, guna membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga menjelang perayaan hari besar keagamaan ini.
"Kami berharap masyarakat juga mengonsumsi pangan lokal, seperti sagu, umbi-umbian, dan lainnya, untuk mengurangi konsumsi beras," kata dia lagi.