Jakarta (Antara Babel) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diharapkan mampu mengambil kebijakan optimalisasi sumber pendapatan negara sehingga tidak bergantung pada pendapatan pajak.
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis menjelaskan masuknya Sri Mulyani dalam kabinet diharapkan mampu menggali sumber-sumber baru penerimaan negara selain pajak.
Ini ujian bagi Sri Mulyani dalam mengelola kebijakan fiskal agar pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja baru mencapai targetnya.
"Dengan masuknya Sri Mulyani dengan segala kapasitas dan jaringannya, semoga bisa meningkatkan keprcayaan publik, terutama dunia usaha. Dalam jangka pendek pekerjaan rumah yang dibereskan adalah suksesnya UU Tax Amnesty untuk menggerakkan program-program prioritas seperti pembangunan infrastruktur," katanya.
Sementara dalam jangka panjang, sambung Heri, perlu ada reformasi arsitektur keuangan nasional yang kuat untuk merespon tantangan kelesuan ekonomi yang sedang dihadapi.
Ditambahkan politisi Gerindra ini, soal defisit APBN yang makin melebar, dibutuhkan sosok menteri yang tidak saja mengerti persoalan teknis, tapi juga leadership dan jaringan yang mumpuni.
"Kita akan lihat dalam beberapa waktu ke depan. Dalam waktu dekat, itu mestu tergambar dalam rancangan RAPBN 2017 yang akan datang," katanya.
Ia juga mengatakan,"kita berharap seluruh kebijakan arsitektur keuangan nasional berjalan mulus. Dan itu butuh integritas yang kuat."
Berita Terkait
![Menkeu prediksi rupiah menguat Rp16.200 pada semester II-2024](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/08/Screenshot-2024-07-08-at-15.33.36_1.jpeg)
Menkeu prediksi rupiah menguat Rp16.200 pada semester II-2024
8 Juli 2024 22:39
![Menkeu: Realisasi penerimaan pajak Rp760,38 triliun hingga Mei 2024](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/27/Screenshot-2024-06-27-at-11.16.41.jpeg)
Menkeu: Realisasi penerimaan pajak Rp760,38 triliun hingga Mei 2024
27 Juni 2024 11:48
![Presiden terpilih komitmen jaga defisit APBN di bawah 3 persen](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/24/Srimul-2.jpg)
Presiden terpilih komitmen jaga defisit APBN di bawah 3 persen
24 Juni 2024 14:23
![Menkeu anggarkan Rp71 triliun untuk Makan Bergizi Gratis di RAPBN 2025](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/24/antarafoto-kondisi-fundamental-ekonomi-terkini-dan-rapbn-2025-24062024-ada-6.jpg)
Menkeu anggarkan Rp71 triliun untuk Makan Bergizi Gratis di RAPBN 2025
24 Juni 2024 12:26
![Hoaks! Rekaman suara Sri Mulyani marahi pegawai Bea Cukai](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/18/Sosialisasi-Permendag-Nomor-8-Tahun-2024-180524-RIV-5.jpg)
Hoaks! Rekaman suara Sri Mulyani marahi pegawai Bea Cukai
21 Mei 2024 09:04
![Menkeu: APBN surplus Rp8,1 triliun per Maret](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/26/tempImageklFnD9.jpg)
Menkeu: APBN surplus Rp8,1 triliun per Maret
26 April 2024 10:24
![Menkeu rapat dengan jajaran eselon I bahas tensi geopolitik terkini](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/05/sri-mulyani-2.jpg)
Menkeu rapat dengan jajaran eselon I bahas tensi geopolitik terkini
15 April 2024 11:33
![Hoaks! Video Sri Mulyani jelaskan utang negara pada sidang MK](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/09/Kemenkeu.jpeg)
Hoaks! Video Sri Mulyani jelaskan utang negara pada sidang MK
13 April 2024 11:47