Jakarta (ANTARA) -
Garuda Muda gagal menjadi tim Indonesia kedua yang berhasil berlaga di pentas Olimpiade, seperti yang pernah diukir timnas Indonesia pada Olimpiade Melbourne 1956.
Gol semata wayang Guinea dibukukan oleh Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29, demikian dipantau dari siaran langsung.
Guinea lebih banyak mendominasi permainan pada fase awal pertandingan. Pada menit kedua, Aguibou Camara melakukan percobaan tembakan yang masih melambung di atas gawang Ernando Ari.
Indonesia sedikit demi sedikit berusaha keluar dari tekanan. Tim Garuda Muda mendapatkan peluang bagus saat Nathan Tjoe-A-on mengecoh para pemain Guinea saat mendapatkan tendangan bebas. Alih-alih mengirim bola lambung, ia justru menyodorkan bola mendatar kepada Witan Sulaeman, sebelum umpan tarik Witan dapat dipatahkan lawan.
Pratama Arhan kemudian memiliki peluang pertamanya di laga ini. Pratama Arhan menerima bola panjang di sisi kiri, kemudian menggiring sebentar, dan melepaskan tembakan lurus ke kiper Soumaila Sylla.
Baca juga: Shin Tae-yong mendapat kartu merah setelah protes ke wasit
Baca juga: Timnas putri Indonesia U-17 kalah dari Korea Selatan 0-12
Pada menit ke-28 Indonesia diganjar hukuman penalti, akibat Witan melanggar pemain lawan di kotak terlarang. Moriba yang menjadi algojo dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menaklukkan Ernando. 1-0 untuk Guinea.
Keunggulan 1-0 membuat Guinea semakin percaya diri. Dua kali mereka mendapatkan peluang bagus dari tendangan bebas Ousmane Camara yang melebar, dan tembakan Facinet Conte yang lurus ke arah kiper Ernando.
Menjelang turun minum, Indonesia sempat mencuri peluang, tetapi kedua peluang itu gagal berbuah gol. Pertama dari tembakan Marselino yang melambung, kemudian dari sepakan Rafael Struick yang diganggu pemain Guinea sehingga hanya menghasilkan lemparan ke dalam.
Ernando kembali menjadi penyelamat gawang Indonesia sebelum babak pertama usai. Guinea mendapat peluang akibat Nathan tidak sempurna menguasai bola panjang, bola kemudian dicuri Algassime Bah yang mendapat peluang satu lawan satu melawan Ernando, dan mampu digagalkan penyelamatan sang kiper.
Pada awal babak kedua, pelatih Shin memasukkan Alfeandra Dewangga untuk menggantikan Komang Teguh. Masuknya Dewangga memberi darah baru untuk lini belakang Indonesia.
Namun gawang Indonesia kembali mendapat ancaman pada menit ke-54. Algassime Bah bergerak cepat di sisi kanan pertahanan Indonesia dan memancing kiper Ernando keluar dari sarangnya, bola kemudian dikirimkan kepada Alseny Soumah yang diteruskan dengan sepakan ke gawang. Beruntung, Nathan dan Dewangga mampu menggagalkan bola melewati garis gawang.
Guinea kemudian kembali mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-73, karena tekel Dewangga kepada Algassime Bah. Keputusan wasit Letexier Francois itu diprotes keras oleh Shin, yang membuatnya diganjar dua kartu kuning secara beruntun dan harus meninggalkan area teknis.
Ekseksi penalti Guinea yang diambil oleh Algassime Bah ternyata gagal berbuah gol kedua. Sepakan Bah dapat ditepis oleh Ernando untuk membuat gawangnya tidak kemasukan lebih dari satu gol.
Pada fase akhir laga, timnas Indonesia berusaha mati-matian untuk menyamakan kedudukan. Namun semua pendekatan yang dilakukan, baik dari umpan diagonal, lemparan ke dalam panjang Arhan, maupun permainan bola pendek gagal menembus rapatnya pertahanan Guinea. Peluit panjang berbunyi, tiket Olimpiade pun menjadi milik wakil Afrika.
Daftar susunan pemain:
Indonesia: Ernando Ari, Bagas Kaffa, Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-on, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer
Pelatih: Shin Tae-yong
Guinea: Soumaila Sylla, Ibrahima Diakite, Saidou Sow, Mohamed Soumah, Madiou Keita, Issiaga Camara, Aguibou Camara, Moriba Kourouma, Ousmane Camara, Algassime Bah, Facinet Conte
Pelatih: Kaba Diawara
Berita Terkait
![Pelatih Indonesia terbaik untuk Timnas Basket](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/11/01/20240814200341-johannis-winar.jpeg)
Pelatih Indonesia terbaik untuk Timnas Basket
1 November 2024 09:50
![Mulai Rp200 ribuan, ini daftar lengkap harga tiket timnas Indonesia vs Jepang & Arab Saudi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/10/15/1000043710.jpg)
Mulai Rp200 ribuan, ini daftar lengkap harga tiket timnas Indonesia vs Jepang & Arab Saudi
31 Oktober 2024 20:10
![PSSI memutuskan keluar dari AFC, benarkah?](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/10/15/000_36K64QQ.jpg)
PSSI memutuskan keluar dari AFC, benarkah?
31 Oktober 2024 08:39
![Mobile Legends akan kembali dipertandingkan di SEA Games Thailand 2025](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/05/11/IMG_7490.jpeg)
Mobile Legends akan kembali dipertandingkan di SEA Games Thailand 2025
31 Oktober 2024 00:18
![Timnas Bahrain mundur dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, benarkah?](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/10/14/Timnas-Indonesia-Seri-Lawan-Bahrain-111024-app-3.jpg)
Timnas Bahrain mundur dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, benarkah?
29 Oktober 2024 21:17
![Cek fakta, video Lucas Vazquez mengaku keturunan Indonesia dan siap dinaturalisasi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2019/10/17/000_1KN2B8.jpg)
Cek fakta, video Lucas Vazquez mengaku keturunan Indonesia dan siap dinaturalisasi
28 Oktober 2024 14:08
![Nova Arianto bersyukur Tiimnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/10/25/antarafoto-indonesia-u17-lawan-india-270824-nhw-1.jpg)
Nova Arianto bersyukur Tiimnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025
28 Oktober 2024 09:13
![Klasemen akhir kualifikasi Piala Asia U-17, Grup G: Indonesia lolos](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/10/28/1000096137.jpg)
Klasemen akhir kualifikasi Piala Asia U-17, Grup G: Indonesia lolos
28 Oktober 2024 08:40