Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian menginstruksikan pemasangan "Payung Lilin" di setiap kantor instansi pemerintah guna memperkuat identitas budaya Melayu di daerah itu.
"Dengan menggalakkan pemasangan "Payung Lilin" akan memperkuat visibilitas budaya Melayu," katanya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya telah mengeluarkan instruksi melalui dinas terkait untuk memerintahkan setiap kantor instansi pemerintah, sekolah, swasta, dan perbankan agar memasang "Payung Lilin" tersebut.
Hal ini dilakukan guna memperkuat identitas budaya Melayu Belitung.
"Secara teknis spesifikasi "Payung Lilin" akan kami buatkan untuk yang minimum kalau mau lebih besar silahkan saja karena biayanya juga tidak terlalu mahal karena kalau spesifikasi yang standar itu kami hitung biayanya cukup Rp300 ribu," ujarnya.
Selain itu, lanjut Yuspian, pemasangan "Payung Lilin" juga dilakukan untuk menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT) ke-186 pada 1 Juli mendatang.
Disampaikan, peringatan HJKT ke-186 pada 1 Juli akan dikemas dengan mengangkat budaya Melayu Belitung salah satunya adalah menggalakkan pemasangan "Payung Lilin".
"Selain ada kegiatan inti yang dilaksanakan rutin setiap tahun-tahun sebelumnya seperti Belitung Expo namun nanti akan ada yang lebih khas seperti pemasangan "Payung Lilin"," katanya.