Taheran (ANTARA) - Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei pada Rabu memimpin shalat jenazah mendiang Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan.
Shalat jenazah tersebut dilakukan dalam sebuah upacara di Universitas Teheran pada Rabu pagi, sebelum prosesi pemakaman di ibu kota.
Warga Iran, kepala pemerintahan, dan pejabat militer ikut berpartisipasi dalam prosesi tersebut.
Lebih dari 40 delegasi asing tingkat tinggi akan berpartisipasi dalam upacara Rabu sore, untuk memperingati mati syahidnya Presiden Raisi dan para rombongannya di Teheran.
Di antara peserta asing tersebut, terdapat kurang lebih 10 delegasi setingkat kepala negara, hampir 20 delegasi setingkat menteri, dan sisanya di berbagai tingkatan seperti ketua parlemen, utusan khusus, dan lain-lain.
Sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Imam Sholat Jumat Tabriz Mohammad Ali Ale-Hashem, dan Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati jatuh di daerah pegunungan di wilayah Varzaghan, yang menyebabkan mereka tewas.
Rombongan tersebut kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan pada Minggu (19/5). Dua pengawal, dua pilot, dan seorang awak pesawat juga tewas dalam insiden tersebut.
Para kepala negara serta tokoh agama, dan sejumlah kelompok perlawanan menyatakan belasungkawa atas meninggalnya pejabat tinggi Iran.
Sumber: IRNA-OANA