Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra China Shi Yu Qi merebut juara Indonesia Open 2024 setelah berhasil melakukan revans terhadap wakil Denmark Anders Antonsen pada final dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu.
Kemenangan ini merupakan bentuk revans Shi atas Antonsen setelah kalah di final Malaysia Open awal tahun ini dengan skor 14-21, 13-21 sekaligus menjauhkan rekor pertemuannya dengan pebulu tangkis peringkat lima dunia itu menjadi 6-3.
“Saya sangat senang bisa juara di sini, jadi ini pembuktian bagi saya dan tim China bahwa tunggal putra China sangat kuat,” kata Shi pada jumpa pers setelah laga.
Gelar Indonesia Open merupakan gelar keempat Shi pada tahun ini setelah Singapura Open, Prancis Open, dan India Open.
Dengan empat gelar di tangan menuju pergelaran Olimpiade Paris 2024 yang tinggal sebentar lagi, pebulu tangkis peringkat dua dunia itu mengatakan masih akan mengevaluasi segala kekurangannya untuk mencari hasil terbaik sebelum berangkat ke pesta olahraga empat tahunan tersebut.
“Kali ini yang terpenting di Olimpiade adalah kepercayaan diri. Pasti ada hal bagus dan tidak bagus untuk evaluasi. Saya akan kembali ke China untuk melakukan hal itu,” kata Shi.
Baca juga: Hasil final Indonesia Open 2024: Chen Yu Fei menangi laga atas An Se Young demi pertahankan gelar
Baca juga: Hasil final Indonesia Open 2024: Baek/Lee pertahankan gelar juara Indonesia Open
Dengan tambahan gelar dari tunggal putra di Indonesia Open, maka China sejauh ini telah mengamankan tiga gelar setelah pada laga sebelumnya tim Negeri Tirai Bambu itu mendapatkan gelar ganda campuran dari Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dan gelar tunggal putri yang didapat Chen Yu Fei.
Shi mengatakan dominasi wakil China di Indonesia Open dikarenakan semua wakil menjadikan turnamen ini sebagai ajang latihan sebelum ke Paris.
“Semua tim China untuk Olimpiade pasti ingin menjadi juara. Untuk kali ini dipandang sebagai sebuah latihan bagi kami untuk masuk Olimpiade,” tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda Antonsen mengakui kekalahannya dari Shi.
Ia mengatakan bahwa Shi pantas menjuarai Indonesia Open dan juga pantas untuk menjadi pebulu tangkis tunggal putra nomor satu.
“Hari ini bertanding di final, saya kalah dari Shi. Saya sangat ingin menang tetapi hal itu tidak terjadi. Jadi penghargaan untuk Shi. Dia bermain sangat percaya diri dan menurut saya dia pantas menjadi nomor satu minggu depan,” kata Antonsen.
Berita Terkait
China beri kekalahan pertama untuk Indonesia setelah menang 2-1
15 Oktober 2024 21:39
Shi Yu Qi geser Viktor Axelsen sebagai tunggal putra nomor satu dunia
13 Juni 2024 10:31
Kejar mengejar poin warnai kemenangan Ginting atas Li Shi Feng di perempat final BAC 2023
29 April 2023 09:16
Taklukkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie ke final Indonesia Masters 2023
28 Januari 2023 14:33
Jonatan Christie hadapi Shi Yu Qi pada semifinal Indonesia Masters 2023
27 Januari 2023 16:33
Kento Momota akan menghadapi Shi Yu Qi babak pembuka Indonesia Masters 2023
24 Januari 2023 09:21
Perjuangan Ginting kontra Li Shi Feng berakhir menyenangkan
20 Januari 2023 19:33