Selain dilaksanakan di Kecamatan Sungailiat Pasar Murah ini juga dilaksanakan serentak di 7 Kecamatan lainnya yang dipantau langsung oleh Pj. Bupati Bangka melalui virtual Zoom Meeting.
Pj. Bupati Bangka M. Haris pada acara ini mengatakan, kegiatan ini kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya idul adha 1445 Hijriah.
“Kegiatan ini untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako yang murah dengan cara kami mensubsidi 58.000 dari harga 158.000 jadi mereka hanya membanyar 99.000 saja, semoga ini dapat membantu masyarakat di saat keadaan ekonomi yang sulit untuk sekarang ini,” kata haris.
Haris juga menambahkan, untuk saat ini daya beli masyarakat menurun sekali, sehingga pertumbuhan perekonomian sangat turun dan berada diangka satu.
“untuk melihatnya sangat mudah, kita dapat melihat dimana keadaan pasar sangat sepi walau pun harga sudah turun dan itu bertanda daya beli masyarakat kita turun sedangkan ketersedian sembako di daerah kita cukup,” beber haris.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan apabila situasi perekonomian kita belum stabil. Kewajiban kita selaku pemerintah memastikan bahwa masyarakat kita bisa mendapatkan sembako dengan harga yang murah dan itu adalah kewajiban pokok kita sebagai pemerintah,” tutupnya.
Asep Setiawan selaku Kepala Disnakerperindag Kabupaten Bangka sebagai leading sektor kegiatan ini menjelaskan, paket sembako pada pasar murah ini sebanyak 3.722 yang tersebar di 8 kecamatan.
“2.500 paket berada di masyarakat kecamatan sungailiat dan pemali, 1.222 tersebar di 7 kecamatan dengan masing masing kecamatan 100 paket dan sisanya yang terbesar berada di kecamatan belinyu,” jelas asep.
Paket sembako yang didapat pada pasar murah bersubsidi ini berupa 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu.
