Gaza, Palestina (ANTARA) - Ratusan orang di Gaza pada Minggu (16/6) melaksanakan salat Idul Adha di tengah puing-puing dan bangunan yang hancur.
Mereka melaksanakan salat Idul Adha dalam suasana muram yang ditandai dengan berlanjutnya agresi Israel dan tidak adanya kegembiraan pada hari raya tersebut.
Koresponden kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa ratusan jamaah melaksanakan salat Idul Adha di berbagai wilayah Gaza, di atas puing-puing, di sisa-sisa bangunan mesjid, dan di tempat terbuka, sambil membawa serta anak-anak mereka.
Semangat perayaan Idul Adha yang lazim tidak ada karena agresi Israel yang tiada henti yang telah berlangsung selama sembilan bulan.
Para pemimpin salat Idul Adha menekankan pentingnya menjenguk keluarga dari kerabat mereka yang sudah meninggal, korban luka, dan narapidana untuk menjaga tali silaturahmi.
Mereka menekankan perlunya memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu, serta anak-anak korban luka dan tahanan.
Sumber: WAFA
Berita Terkait
MUI: Serangan Israel saat shalat Idul Adha bukti Islamofobia
17 Juni 2024 18:33
40.000 muslim Palestina laksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa
16 Juni 2024 19:37
RI sesalkan gagalnya DK PBB sahkan resolusi gencatan senjata di Gaza
21 November 2024 22:12
Potret Timur Tengah: Pengungsi Palestina di Jalur Gaza bertahan hidup
18 November 2024 13:33
Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di jalur Gaza
18 November 2024 09:32
Israel bunuh 28 warga Gaza lagi, jumlah korban lampaui 43.700
16 November 2024 11:26
Semangat kedaulatan dari Indonesia untuk Palestina
15 November 2024 11:09