Pangkalpinang (ANTARA) - Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menandatangani komitmen bersama mendukung penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Tahun Ajaran 2024/2025 agar berjalan secara objektif, transparan dan akuntabel.
"Mari kita awasi penyelenggaraan PPDB tahun ini dengan sebaik-baiknya tanpa terlibat melakukan intervensi untuk kepentingan tertentu yang merugikan orang lain," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Fery Afriyanto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan penandatanganan komitmen dukungan PPDB SMA/SMK 2024/2025 secara objektif, transparan dan akuntabel ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 Ayat (1) Dan Pasal 5 Ayat (1) yang mengamanatkan pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif.
"Dengan PPDB yang digelar secara transparan, objektif dan akutanbel, insya Allah kita akan mendapatkan peserta didik yang baik, berkarakter dan berkualitas," katanya.
Ia menyatakan pelaksanaan PPDB SMA/SMK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilaksanakan secara online melalui dua tahapan. Tahap pertama jalur afirmasi dan prestasi telah dilaksanakan pada 11 sampai 13 Juni 2024, dan telah ditetapkan.
Selanjutnya, PPDB tahap dua dilaksanakan pada 24 sampai 27 Juni 2024, untuk jenjang SMA melalui jalur zonasi dan mutasi. Sedangkan jenjang SMK pada 24 sampai 29 Juni 2024, melalui jalur reguler dan mutasi
"Walaupun pelaksanaan PPDB telah berlangsung, saya pikir tidak ada salahnya memberikan dukungan agar PPDB ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Tak ada istilah kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermakna," katanya.
Menurut dia ,kegiatan ini salah satu upaya pemerintah provinsi untuk menjadikan Kepulauan Bangka berkualitas dan berdaya saing dalam mendorong pembangunan di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Kami menyakini sesuatu yang prosesnya dilaksanakan dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Dengan itu sumber daya manusia kita ke depannya semakin baik dan berkualitas," katanya.
Berita Terkait
Wapres Gibran minta sistem zonasi sekolah dihilangkan
21 November 2024 23:29
Polisi atasi orang tua blokade gerbang sekolah karena anak tak diterima
11 Juli 2024 23:52
Sekolah di Bangka Belitung hentikan koordinir pengadaan seragam sekolah
10 Juli 2024 15:05
Pemkot Pangkalpinang pertimbangkan tambah daya tampung sekolah negeri
4 Juli 2024 19:49
Pembentukan satgas PPDB agar pengawasan ketat dan fokus
4 Juli 2024 16:25
Diskominfo Bangka Belitung pastikan jaringan internet selama PPDB lancar
4 Juli 2024 14:07
Pj Gubernur Babel pastikan pelaksanaan PPDB sesuai aturan
3 Juli 2024 20:12