Padang (Antara Babel) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, menilainya buruknya komunikasi antara orang tua dengan guru selaku pihak sekolah akan memicu rasa saling curiga antara kedua belah pihak yang berimbas pada kejadian yang tidak diinginkan.
"Kasus pemukulan guru oleh orang tua murid di Makasar salah satunya disebabkan tidak ada komunikasi yang baik antara sekolah dan wali murid, ini harus jadi pelajaran ke depan," kata Direktur Pembinaan, Pendidikan Keluarga Kemendikbud RI, Sukiman di Padang Sabtu.
Ia menyampaikan hal itu pada Seminar Parenting dengan tema 'Pola Pengasuhan Positif Dalam Membantu Karakter Anak' diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Perguruan Islam Nibras.
Menurutnya pihak sekolah dengan orang tua harus berkolaborasi agar persoalan yang dihadapi siswa dapat dipecahkan bersama.
Ia melihat selama ini pihak sekolah terutama SD hingga SMA juga kurang memberikan apresiasi kepada orang tua terkait dengan prestasi yang diperoleh anaknya.
"Misalnya anaknya terpilih menjadi ketua kelas, tidak ada salahnya dikirim ucapan selamat melalui pesan seluler kepada orang tua sebagai bentuk apresiasi," tambahnya.
Ia menerangkan selama ini jarang seperti itu, padahal hal-hal positif tersebut akan menjadi sarana mengintensifkan komunikasi antara sekolah dengan orang tua yang berdampak dahsyat.
Komunikasi antara orang tua dan sekolah itu tidak selalu wali murid hadir di sekolah, tapi menggunakan perangkat teknologi komunikasi juga dapat dilakukan, lanjutnya.
Terjadinya masalah orang tua dengan guru selama ini karena komunikasi itu tidak jalan akhirnya muncul rasa curiga bahkan sampai ada orang tua yang memukul guru, lanjutnya.
Ia menilai komunikasi yang baik akan meminimalkan persoalan-persoalan yang terjadi sehingga tidak ada lagi masalah di sekolah yang harus berujung di kepolisian.
Sementara Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengingatkan orang tua agar tidak melakukan kekerasan terhadap guru karena selama di sekolah anak adalah tanggung jawab guru.
Kalau dalam proses belajar mengajar anak adalah tanggung jawab guru, ini perlu dipahami oleh orang tua dan guru juga jangan memarahi anak secara berlebihan, ujarnya.
Ia menilai perlu ada kerja sama dengan sekolah dan orang tua agar kedua pihak saling percaya dan menyelenggarakan pendidikan terbaik bagi siswa.