Seoul (ANTARA) - Lebih dari satu juta warga Korea Selatan menuntut pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol melalui sebuah petisi di situs Majelis Nasional, pada Rabu.
Petisi tersebut, meminta Majelis Nasional untuk mengajukan rancangan undang-undang mengenai pemakzulan Yoon, dan memperolah rata-rata 100.000 tanda tangan setiap hari selama 10 hari setelah diunggah pada 24 Juni.
Anggota parlemen Partai Demokrat (DP) yang mendukung petisi tersebut, mengatakan jumlah persetujuan petisi mencerminkan pandangan publik terhadap Yoon.
Presiden harus berubah terlebih dahulu demi urusan negara, yang sekarang berada di ambang bencana, agar dapat kembali ke jalurnya, kata ketua fraksi DP Park Chan-dae dalam pertemuan Dewan Tertinggi.
Selama pertemuan, anggota parlemen Jung Chung-rae juga mengatakan petisi tersebut adalah "suara rakyat" dan menuntut 'penilaian' atas pemerintahan Yoon.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Terkait
Presiden Korsel: Korea Utara siap uji coba nuklir setiap saat
22 Juli 2022 14:34
Presiden Korsel Yoon ukir jalurnya menuju puncak
9 Mei 2022 13:54
Ribuan warga Prancis turun ke jalan, minta Macron dimakzulkan
22 September 2024 18:02
Istana: Presiden Jokowi tidak terganggu soal wacana pemakzulan
16 Januari 2024 15:34
Soal pemakzulan bupati Jember, Tito Karnavian tunggu putusan MA
24 Juli 2020 14:33
Anwar Abbas: diskusi pemakzulan presiden topik sensitif
1 Juni 2020 19:15
Presiden Donald Trump bebas dari proses pemakzulan
6 Februari 2020 09:43