Moskow (ANTARA) - \Presiden Rusia Vladimir Putin dan penjabat presiden Iran Mohammad Mokhber bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di ibu kota Kazakhstan, Astana, Kamis (4/7), dan berjanji untuk memperkuat hubungan bilateral.
Putin mengawali pertemuan dengan mendoakan rakyat Iran "sukses dalam pemilihan presiden putaran kedua" serta menekankan bahwa hubungan antara Moskow dan Teheran akan terus menguat terlepas dari hasil jajak pendapat yang diperoleh.
Presiden Rusia itu mengakui bahwa perdagangan bilateral pada 2023 menurun. Namun, ia berharap berharap bergabungnya Iran ke organisasi kerja sama ekonomi regional Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) akan membantu mengatasi masalah itu.
"Negara-negara anggota organisasi tersebut sedang mempertimbangkan permohonan Iran untuk mendapatkan status negara pengamat di EAEU. Kami mendukung hal ini," kata Putin.
Putin juga menyoroti peningkatan pariwisata antara kedua negara, dan mencatat bahwa jumlah wisatawan di Iran telah meningkat seperempatnya.
"Pendekatan kita pada isu-isu utama internasional hampir sama. Kita bersatu dalam keinginan untuk menciptakan tatanan dunia multipolar, mematuhi semua norma hukum internasional, dan mempertahankan peran sentral PBB," ujarnya.
Mokhber, sementara itu, menekankan bahwa pemimpin spiritual Iran merancang strategi untuk membangun hubungan yang sangat dekat dan mendalam dengan Rusia dan terus mengawasi implementasinya.
"Pemimpin spiritual mengatakan bahwa hubungan kami dengan Federasi Rusia begitu dalam dan tidak dapat diubah sehingga perubahan dalam pemerintahan tidak memengaruhi hubungan ini dengan cara apa pun," kata Mokhber.
Pemimpin Iran itu juga mengucapkan terima kasih kepada Putin atas pernyataan belasungkawa yang ia sampaikan atas kematian presiden sebelumnya, Ebrahim Raisi, beserta beberapa pejabat lainnya dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei.
Pada 19 Mei, sebuah helikopter yang membawa presiden Iran, menteri luar negeri Hossein Amir-Abdollahian jatuh di provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
Sehari kemudian, Ketua Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Pir Hussein Kolivand menyatakan seluruh penumpang dan awak helikopter itu tewas dalam kecelakaan tersebut.
Berita Terkait
Putin: Rusia tidak tertarik dengan eskalasi konflik Timur Tengah
25 Oktober 2024 11:13
Putin klaim Ukraina tingkatkan posisi negosiasi dengan menyerang Kursk
13 Agustus 2024 09:47
Putin: Di Gaza bukan perang, tapi pemusnahan penduduk sipil
6 Juni 2024 11:38
Upacara pelantikan Presiden Rusia Putin dimulai di Kremlin
8 Mei 2024 09:37
Putin tegaskan penyerangan aula konser Moskow tindakan intimidasi
26 Maret 2024 09:25
Putin nyatakan 24 Maret hari berkabung nasional di Rusia
24 Maret 2024 20:26
Putin unggul dalam Pilpres Rusia dengan 87 persen suara
18 Maret 2024 14:39
Rusia: jumlah diplomat diusir negara-negara NATO seribu lebih
7 Maret 2024 10:51