Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen perang terhadap narkoba karena dapat memberikan dampak buruk bagi penggunanya.
"Penyalahgunaan narkoba ini dapat menyerang siapa saja, termasuk prajurit TNI. Untuk itu, kami melakukan upaya pencegahan dengan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba," kata Komandan Kodim 0432 Bangka Selatan, Letkol Arh Sebmy Setiawan di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, sosialisasi bahaya narkoba merupakan bukti bahwa Kodim 0432 Bangka Selatan serius dalam memerangi penyalahgunaan narkoba khususnya di lingkungan TNI.
"Sosialisasi ini merupakan upaya untuk melindungi prajurit TNI dan keluarga mereka dari dampak buruk narkoba," ujarnya.
Dandim mengajak seluruh prajurit berkomitmen untuk tidak terlibat dengan narkoba dan menjaga kebersihan moral serta profesionalisme dalam menjalankan tugas.
"Sebagai langkah preventif dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kodim 0432 Bangka Selatan ini sebanyak 70 prajurit dilakukan test urine," ujarnya.
Kepala BNNK Bangka Selatan, Eka Agustina mengatakan, perlu adanya pemahaman tentang jenis-jenis narkotika dan tumbuhan terlarang kepada prajurit TNI sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
"Kami berharap anggota Kodim Bangka Selatan dapat lebih waspada dan mampu menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat, terutama generasi muda," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di ruang transit Makodim 0432 Bangka Selatan diikuti oleh para perwira staf, Danramil, serta bintara dan tamtama Kodim Bangka Selatan.