Bangka Belitung kemarin, rakor tata niaga timah hingga oknum polisi tersangka pencabulan

Pangkalpinang (ANTARA) - Rangkuman peristiwa di Bangka Belitung pada Rabu (17/7) didominasi hasil rapat koordinasi Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan pemerintah daerah di Babel terkait tata niaga timah.

Selain itu ada oknum polisi yang ditetapkan sebagai tersangka pencabulan anak dan beberapa berita lainnya yang masih layak jadi perhatian kembali, di antaranya:


1. Gerindra duetkan Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah dalam Pilgub Babel

Partai Gerindra memasangkan duet Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung periode 2024-2029.

Berita selengkapnya klik di sini


2, Babel bentuk tim terpadu awasi tambang timah rakyat

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk tim terpadu mengawasi penambangan bijih timah rakyat, guna memastikan penambangan timah yang dikelola masyarakat sesuai peraturan berlaku.

Berita selengkapnya klik di sini


3. Kejagung: Kementerian ESDM ragu terbitkan RKAB tambang timah

Direktur Pengamanan Pembangunan Proyek Strategis Nasional Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung Patris Yusran Jaya menyebutkan Kementerian ESDM Republik Indonesia ragu menerbitkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) kepada pelaku usaha penambangan bijih timah.

Berita selengkapnya klik di sini


4. Oknum polisi di Belitung ditetapkan sebagai tersangka pencabulan anak di bawah umur

Seorang oknum polisi di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur.

Berita selengkapnya klik di sini


5. Bantuan seragam sekolah gratis wujudkan generasi berkualitas di Bangka Selatan

Program bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berlanjut.

Berita selengkapnya klik di sini