Jakarta (ANTARA) - Sebanyak empat wakil memulai perjuangan Indonesia pada cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024, yang digelar di Porte De La Chapelle Arena atau Adidas Arena, Sabtu.
Keempat wakil ini akan tampil pada laga pertama fase grup yang bergulir mulai pukul 16.00 WIB.
Wakil pertama yang akan bertanding di cabang olahraga andalan Indonesia ini adalah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan menghadapi pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di Grup A.
Jika melihat dari statistik resmi, Apri/Fadia unggul 2-0 atas pasangan Matsumoto/Nagahara. Pertemuan terakhir mereka adalah di fase grup BWF World Tour Finals 2023 dengan kemenangan diraih oleh pasangan Indonesia melalui rubber game ketat 11-21, 21-16, 21-18.
“Kami memang menang rekor pertemuan tapi selalu tidak mudah melawan mereka. Kami harus fokus dan harus sudah tahu akan bermain seperti apa,” ungkap Fadia, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Lebih lanjut, wakil Indonesia berikutnya adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bakal berjumpa dengan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di Grup C.
Menilik dari rekor pertemuan, sang juara bertahan All England Open itu juga unggul 3-1 atas Lamfuss/Seidel yang kini menempati peringkat 31 dunia.
Pertemuan terakhir mereka adalah pada babak perempat final turnamen BWF Super 750 India Open 2023 dengan Fajar/Rian yang menang dua gim langsung, 21-13, 21-13.
Dari sektor ganda campuran ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun di Grup A.
Rinov/Pitha yang kini menempati peringkat 13 dunia memiliki rekor pertemuan yang cukup baik atas Kim/Jeong, yaitu 2-0.
Kedua pasangan terakhir berjumpa pada babak 32 besar nomor individual Asian Games 2022 melalui rubber game ketat 21-15, 16-21, 21-19.
Sementara dari sektor tunggal putra, unggulan ketiga Jonatan Christie bakal bertemu dengan pemain Belgia Julien Carraggi di Grup L.
Ini merupakan pertama kalinya kedua pemain saling berjumpa di lapangan. Namun di atas kertas, Jonatan memiliki peluang yang lebih tinggi mengingat juara All England Open 2024 itu kini menempati peringkat tiga dunia, sementara Carraggi bertengger di peringkat 52 dunia.