Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan berdasarkan unit berbasis kompetensi, guna meningkatkan sumber daya manusia masyarakat dalam mencari kerja dan membuka usaha sendiri.
"Hari ini, kita melatih 138 orang pencari kerja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Babel Elius Gani usai membuka pelatihan berdasarkan unit berbasis kompetensi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi yang diikuti 138 orang pencari kerja ini, untuk meningkatkan kompetensi pencari kerja dalam memanfaatkan peluang untuk berwirausaha maupun bekerja di perusahaan-perusahaan di daerah ini.
Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga sebagai sarana untuk mempermudah pencari kerja dalam menambah pengetahuan secara langsung dan juga untuk menjembatani antara pencari kerja dengan instruktur yang berpengalaman serta memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan kejuruan pelatihan.
"Dengan adanya kegiatan ini tentunya akan memperluas kesempatan kerja bagi anak-anak muda di pasar kerja," katanya.
Ia menyatakan kegiatan pelatihan dimulai 1 hingga 20 Agustus 2024 ini dibagi dalam empat kejuruan yaitu teknik sepeda motor di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Bangka Belitung. Budidaya ikan air tawar bekerja sama dengan SMK Negeri 4 Pangkalpinang
Selain itu tata rias pengantin bekerja sama dengan Ravanu Wedding Industry Pangkalpinang dan terakhir pelatihan menjahit yang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Menjahit Yolla Pangkalpinang.
"Kalau dilihat dari kompetensi pelatihan hari ini, para peserta lebih diarahkan untuk melaksanakan wirausaha. Kalau mereka sudah mengerti dalam membudidayakan ikan air tawar tentunya peserta pelatihan bisa membuat kolam ikan sendiri," katanya.