Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Jakarta, Senin, menyatakan sangat menghormati keputusan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Paloh tidak akan mengomentari lebih jauh atas mundurnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu dari posisi pemimpin partai.
Surya Paloh yang juga pernah menjadi anggota Partai Golkar mengatakan bahwa keputusan yang ada di partai tersebut pun perlu dihargai.
"Itu saya tidak akan mengomentari. Kita kasih penghormatan, penghargaan pada semua," kata Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta.
Menurutnya, keputusan seperti itu merupakan kebijakan dari masing-masing partai. Dia juga menyebut bahwa anggota-anggota dari partai lain merupakan kawan-kawan bagi dirinya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari Ketua Umum DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8), Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar, kata Airlangga dalam video tersebut
Dewan Pakar DPP Partai Golkar menyebutkan sejumlah sosok yang berpotensi menggantikan Airlangga sebagai ketua umum, di antaranya Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Bobby Adhityo Rizaldi, dan Firman Subagyo.
Berita Terkait
Surya Paloh terkejut soal Tom Lembong jadi tersangka
1 November 2024 16:29
Surya Paloh: NasDem tak ambil jatah menteri karena tak ingin pragmatis
20 Oktober 2024 20:56
Surya Paloh harap kepemimpinan Prabowo tingkatkan capaian kinerja pemerintah
20 Oktober 2024 11:52
Nasdem tetapkan Surya Paloh kembali jadi ketua umum periode 2024-2029
27 Agustus 2024 14:37
Surya Paloh lihat beberapa waktu ke depan untuk deklarasi dukung Anies
24 Juni 2024 14:25
Surya Paloh bertemu Prabowo di Kartanegara
25 April 2024 16:40
Gibran enggan beberkan hasil pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh
25 Maret 2024 23:31
Tak menutup kemungkinan Partai NasDem bergabung dengan Prabowo
22 Maret 2024 16:24