Jakarta (ANTARA) - Polisi mengungkap AP (27) pemeran pria yang merekam video porno yang di dalam adegannya melibatkan anak figur publik berinisial AD (24) melakukannya tanpa izin pasangan wanitanya.
"Berdasarkan fakta yang ditemukan penyidik sampai dengan saat ini tidak diketahui, jadi diam-diam (merekam) ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Senin.
Ade Ary juga menyebutkan AP yang tidak bekerja sudah melakukan perekaman beberapa kali.
"Proses pembuatan video ini, perekaman ini sudah beberapa kali dilakukan tersangka AP di rumahnya, " katanya.
Ade Ary menambahkan akibat perbuatan tersangka, saksi AD juga telah melaporkan yang bersangkutan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan STTLP/B/4570/VIII/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada Rabu (7/8).
“Melalui penasihat hukumnya pihak AD telah membuat laporan polisi, melaporkan peristiwa pidana tentang transmisi dokumen elektronik yang bermuatan kesusilaan,” ucapnya.
Baca juga: Polisi imbau masyarakat tidak sebar luaskan video porno
Baca juga: Motif tersangka sebar video porno karena sakit hati
Ade Ary juga menyebutkan kasus ini masih terus dikembangkan dan didalami.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap pemeran pria berinisial AP (27) dalam kasus video asusila yang diduga melibatkan anak figur publik berinisial AD (24).
"Telah ditangkap satu orang tersangka yang diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja menyiarkan, mempertunjukkan, mendistribusikan, mentransmisikan pornografi yang secara eksplisit memuat persenggamaan, ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan, " kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin.
Baca juga: Polisi tangkap pemeran pria dalam kasus video asusila anak figur publik
Ade Safri menjelaskan tersangka AP dilakukan penggeledahan di rumah kediamannya, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (9/8).
Berita Terkait
Kaesang dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Aktivis 98 terkait keberadaannya yang tidak diketahui
4 September 2024 20:36
Aaliyah sebut alasan laporkan kasus ke polisi sebagai pembelajaran
30 Agustus 2024 19:53
Polisi jadwal ulang pemanggilan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar pada Jumat
29 Agustus 2024 12:58
Polisi tangkap peretas server pulsa hingga Rp350 juta
29 Agustus 2024 11:51
Polda Metro Jaya minta keterangan Aaliyah Massaid pada Kamis
28 Agustus 2024 19:34
Polisi layangkan panggil kepada Aaliyah Massaid
26 Agustus 2024 13:03
Kasus pencemaran nama baik Aaliyah Massaid, Polisi: Dalam penyelidikan
26 Agustus 2024 09:53
Dicemarkan nama baiknya, Aaliyah Massaid lapor ke Polda Metro Jaya
25 Agustus 2024 19:30