Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly meminta 51 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kemenkumham yang disumpah jabatan dan dilantik untuk menghadirkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat.
Dari 51 orang yang dilantik di Graha Pengayoman, Jakarta, Rabu, tercatat 24 pejabat di antaranya berstatus Eselon II.a dengan tujuh diantaranya dalam jabatan kepala kantor wilayah dan 17 pejabat di Unit Kerja Eselon (UKE) I, sedangkan lainnya dalam status Eselon II.b dengan jabatan 4 orang kepala unit pelaksana teknis dan 23 kepala divisi.
Yasonna dalam keterangan tertulisnya, mengingatkan pejabat yang dilantik bahwa seorang pemimpin yang sukses mengedepankan kolaborasi dan responsif terhadap lingkungan sekitar. Ia juga mengingatkan, Kemenkumham memiliki misi untuk menghadirkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.
“Sebuah organisasi yang baik adalah ketika setiap individu merasa diikutsertakan, diberdayakan, dan diberi ruang untuk berkontribusi,” ucap Menkumham.
Yasonna meyakini pejabat yang baru dilantik itu mampu membawa Kemenkumham ke arah yang lebih baik, jika mereka bekerja dengan dilandasi dengan semangat kolaborasi, komitmen, dan dedikasi.
“Tingkatkan kolaborasi antar divisi, gali potensi lokal, dan berikan inspirasi kepada tim untuk bersama-sama saling mendukung dalam mencapai visi dan misi organisasi. Mengorkestrasi di jajaran saudara-saudara,” kata dia.
Menkumham mengatakan, pelantikan tersebut bukan hanya sekadar tentang jabatan, tetapi sebuah tantangan untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang responsif terhadap lingkungan, perubahan yang terus terjadi, dan kebutuhan masyarakat yang begitu dinamis.
“Pemimpin masa kini dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serta inovasi dalam setiap langkah yang diambil,” ucapnya.
Dikatakan pula oleh Yasonna, zaman yang penuh dengan perubahan cepat, perkembangan teknologi, dan kompleksnya tuntutan masyarakat menuntut insan Kemenkumham untuk lebih proaktif dalam menciptakan solusi dan memberikan pelayanan terbaik.
“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk tidak hanya menjadi follower (pengikut) dalam sistem yang ada, tetapi menjadi pemimpin yang siap mengambil langkah berani untuk membawa perubahan,” imbuhnya.
Berita Terkait
Yasonna Laoly penuhi panggilan KPK
18 Desember 2024 10:17
KPK jadwalkan ulang pemeriksaan eks Menkumham Yasonna Laoly
13 Desember 2024 10:43
Yasonna ungkap bertemu dengan Jokowi sebelum reshuffle
19 Agustus 2024 14:30
Peringati Hari Pengayoman, Menkumham tekankan pentingnya kesadaran hukum di masyarakat
19 Agustus 2024 12:48
Yasonna berpamitan kepada jajaran pada Upacara hari Pengayoman
19 Agustus 2024 11:49
Profil Supratman Andi Atgas, Menkumham pengganti Yasonna Laoly
19 Agustus 2024 10:41