Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Tim Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur yang ada di daerah itu, Kamis (29/8).
Dalam kunjungan tersebut, tim Setneg yang terdiri dari tiga orang yakni M. Indra Noviar, Robi Y Manuputty dan Mia Susianty Wulansari meninjau secara langsung pembangunan infrastruktur Pasar Toboali.
Selain itu, dalam kunjungan yang didampingi Pj Sekda Bangka Selatan, Haris Setiawan dan tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan BWS Bangka Belitung, tim Setneg juga meninjau penanganan jalan Inpres ruas Toboali-Serdang, kondisi Irigasi Rias dan kondisi jalan nasional Desa Bikang.
Pj Sekda Bangka Selatan Haris Setiawan di Toboali Jumat mengatakan, revitalisasi pasar Toboali merupakan salah satu program strategis bagi Kabupaten Bangka Selatan. Sejak daerah ini terbentuk, ada harapan yang kuat agar keberadaan pasar Toboali menjadi lebih representatif dan modern.
"Alhamdulillah, setelah kunjungan bapak Presiden Joko Widodo, pasar Toboali sudah dilakukan revitalisasi menjadi lebih representatif dan modern sesuai dengan harapan masyarakat Bangka Selatan," katanya.
Ia berharap dalam waktu dekat pasar Toboali yang telah selesai tersebut dapat segera dilakukan peresmian dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bangka Selatan.
"Mudah-mudahan peresmian dapat dilakukan dalam waktu dekat. Tentu Kita berharap bapak Presiden dapat secara langsung meresmikan Pasar Toboali ini," ujarnya.
Sementara terkait dengan ruas jalan Toboali-Rias-Serdang yang sudah sangat lama dalam kondisi rusak, saat ini sudah mulus sehingga akses transportasi di daerah tersebut berjalan dengan lancar dan efisien.
"Ruas jalan nasional Desa Bikang juga sudah dalam kondisi mulus. Untuk kondisi Irigasi Rias juga sudah dilakukan pemantauan untuk menjadi bahan perumusan kebijakan selanjutnya," ujarnya.
Staf Setneg Muhammad Indra Noviar mengatakan, kunjungan yang dilakukan dalam rangka persiapan peresmian Pasar Toboali yang direncanakan akan diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Kunjungan ini dalam rangka untuk memastikan persiapan peresmian pasar Toboali dan juga Inpres Jalan daerah akses Toboali-Serdang yang direncanakan akan dilakukan pada minggu kedua bulan September 2024," ujarnya.

Ia menilai, pembangunan pasar Toboali sangat bagus dan lebih modern terutama di lantai tiga bisa dijadikan tempat bersantai yakni dengan dibukanya cafe.
"Semoga pasar Toboali yang telah dibangun dengan megah ini nantinya bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat Bangka Selatan," ujarnya.
Adapun pembangunan pasar Toboali merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, yang dikerjakan PT Beringin Jaya Perkasa dengan nilai Rp34.338.093.000,-.
Pasar Toboali yang telah selesai dibangun dan akan segera diresmikan ini memiliki 68 ruko di lantai satu dan dua, sedangkan di lantai 3 didesain untuk tempat bersantai dengan adanya Rooftop.
Selain itu, pasar Toboali juga dilengkapi fasilitas toilet sebanyak 13 unit yang terdiri dari 10 toilet umum laki-laki dan perempuan, dan toilet khusus difabel, serta alarm kebakaran.