Muntok (Antara Babel) - Panitia Festival Jiran Nusantara atau pekan budaya yang digelar untuk memeriahkan peringatan ulang tahun Kota Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengundang kelompok seniman dari negara tetangga pada perhelatan tahun depan.
"Apabila diberikan kesempatan menggelar kegiatan tahunan ini, kami akan undang kelompok seni dan budaya dari negara serumpun lain, seperti Singapura, Malaysia dan Burnei Darusalam agar acara semakin meriah," kata anggota panitia A'at Furjaka di Muntok, Kamis.
Melalui kegiatan itu diharapakan seni dan budaya Melayu Bangka, khususnya yang ada di Muntok, Kabupaten Bangka Barat semakin dikenal masyarakat luas dan bisa menjadi daya tarik wisatawan datang ke daerah itu.
Menurut dia, pada pelaksanaan Festival Jiran Nusantara yang digelar mulai 3 hingga 7 September 2016 berjalan cukup sukses meskipun menyisakan beberapa catatan yang harus diperhatikan untuk pelaksanaan tahun berikutnya.
Ia mengatakan, panitia mendapatkan beberapa catatan penting, seperti kurangnya persiapan yang dilakukan sehingga ada beberapa agenda acara besar yang tidak terealisasi, seperti nganggong 1.000 tudung saji dan permainan gasing yang melibatkan 1.000 pemain.
"Selain itu masih ada sedikit kekurangan di beberapa bagian, namun kami yakin ke depan pelaksanaannya akan semakin baik," kata dia.
Selain mematangkan persiapan, kata dia, publikasi juga menjadi salah satu bagian penting agar kegiatan tersebut bisa menarik perhatian dan kunjungan masyarakat lokal, regional, nasional dan internasional.
Ia mengatakan, rencana pengalihan pengelolaan kegiatan diharapkan akan membawa dampak positif pada festival itu dan bagi perkembangan pariwisata daerah.
"Kami sudah merencanakan akan mengundang sekitar 15 kelompok dari negara rumpun Melayu untuk pelaksanaan tahun depan, kami berharap kerja sama dengan Kementerian Pariwisata yang sudah terjalin selama ini bisa membantu pembangunan wisata di Bangka Barat," kata dia.
Pada penutupan Festival Jiran Nusantara yang dilaksnakan pada Rabu (7/9) malam, Bupati Bangka Barat berpesan agar berbagai kekurangan yang muncul bisa diperbaiki pada pelaksanaan tahun berikutnya.
"Memang masih ada beberapa kekurangan, namun setidaknya Festival Jiran Nusantara 2016 sudah mencerminkan budaya lokal, seperti adanya penampilan permainan cabut belon, caklingking, gasing, lomba lagu melayu, penampilan sanggar seni dan lainnya," katanya.
Ia berharap ke depan pelaksanaan festival semakin baik dan menarik sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Bangka Barat di tingkat nasional dan internasional.