Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk hingga pertengahan September 2024 telah membantu 9.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Kepulauan Riau (Kepri) dalam mengembangkan usaha, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah operasional perusahaan tersebut.
"PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif yang berkelanjutan," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah operasional, PT Timah Tbk hingga September 2024 telah membantu 9.000 lebih pelaku UMKM melalui program pelatihan, permodalan, pemasaran dan pendampingan bagi para pelaku ekonomi kerakyatan itu.
"Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan pelatihan strategi dan peningkatan UMKM melalu mindset enterpreneur serta branding produk dalam persaingan pasar digitalisasi," katanya.
Menurut dia, melalui program pelatihan dan permodalan bagi UMKM ini dapat mendorong pertumbuhan UMKM yang memiliki daya saing, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Apalagi UMKM ini merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia.
"UMKM tidak hanya berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal," katanya pula.
Ia berharap melalui pelatihan dan dukungan modal diharapkan dapat melihat lebih banyak UMKM yang tumbuh menjadi usaha yang lebih besar dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global.
"Alhamdulillah, dalam beberapa tahun terakhir ini puluhan UMKM mitra binaan PT Timah telah naik kelas. Mereka dinilai telah bisa mengembangkan usaha semakin mandiri," katanya lagi.