Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka program layanan "Eazy Passport" bagi para atlet Kepulauan Babel yang akan melakukan latih tanding ke Singapura.
"Hari ini kita melayani 20 paspor kolektif bagi atlet pencak silat dan atletik yang akan latih tanding di Singapura," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang Erwin Hariyadi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan layanan "Eazy Passport" merupakan program dari Ditjen Imigrasi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat ini, merupakan kerja sama antara Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam memberikan pelayanan paspor kolektif kepada 20 orang atlet pencak silat dan atletik Kepulauan Babel yang akan melakukan latih tanding di Singapura.
"Alhamdulillah, pembuatan paspor bagi atlet ini berjalan lancar dan mereka siap berangkat untuk melaksanakan latih tanding di Singapura pada 4 hingga 9 September tahun ini," katanya.
Ia menyatakan Imigrasi pangkalpinang sangat mendukung atlet-atlet yang hendak berlaga di luar negeri dengan memberikan pelayanan permohonan paspor baru dan penggantian paspor baik jenis paspor biasa maupun elektronik.
"Jenis paspor yang disediakan yaitu paspor biasa 48 halaman dengan biaya Rp350.000 dan paspor elektronik 48 halaman seharga Rp650.000. Pemohon yang telah terdaftar dilayani di lokasi yang telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Gor Sahabudin Pangkalpinang," katanya.
Kepala Seksi Lantaskim Imigrasi Pangkalpinang Adytia Putra Ramdho menambahkan 20 jumlah pemohon paspor eazy passport oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan rincian 16 permohonan baru paspor biasa dan empat permohonan penggantian paspor biasa.
“Ini adalah bukti nyata komitmen Kantor Imigrasi dalam mendukung mobilitas dan prestasi masyarakat, terutama di bidang olahraga”, katanya.