Koba (Antara Babel) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajukan penambahan pupuk subsidi sebanyak 1.955 ton untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani di daerah itu.
"Kami sudah mengajukan kuota penambahan pupuk bersubsidi itu kepada Pemprov Bangka Belitung, tentu kami berharap segera direalisasikan mengingat sekarang sudah masuk masa pemupukan," kata Plt Kepala Dispernak Bangka Tengah, Stepanus Widodo di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pengajuan kuota pupuk subsidi ini hanya untuk dua jenis pupuk saja yaitu organik sebanyak 625 ton dan pupuk NPK - Phonksa sebanyak 1.330 ton.
"Pengajuan kuota ini sesuai dengan permintaan para petani karena kuota yang ada sekarang ini masih kurang untuk pemenuhan pupuk hingga akhir tahun," ujarnya.
Ia menjelaskan, kuota yang diajukan itu sesuai dengan usulan para kelompok tani di daerah itu atau data valid yang dihimpun para penyuluh pertanian di lapangan.
"Alokasi pupuk tersebut dari pemerintah pusat melalui Pemprov Babel yang didistribusikan langsung kepada distributor resmi di Bangka Tengah, kemudian dari distributor langsung ke pengecer dan diteruskan kepada petani melalui kelompok," ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini tidak ada keluhan dari para petani terkait dengan penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi tersebut.
"Itu artinya para petani memang sangat membutuhkan pupuk subsidi dengan harga yang jauh lebih murah sehingga bisa mengurangi biaya yang mereka keluarkan untuk tanaman pertanian," ujarnya.