Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) selama Januari hingga Februari 2025 telah mendistribusikan 3.837 ton pupuk bersubsidi, sebagai langkah untuk meningkatkan hasil pertanian para petani di daerah ini.
"Pada tahun ini, kami baru mendistribusikan pupuk bersubsidi ke petani di Bangka Selatan dan Bangka Barat," kata Analis Prasarana dan Sarana (PSP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Budi Jaya Sentosa, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyebutkan sebanyak 3.837 ton pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani di Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Barat hingga Februari 2025, dengan rincian urea 1.149 ton, NPK 2.675 ton, dan NPK khusus sebanyak 13 ton.
"Saat ini baru Bangka Selatan dan Bangka Barat yang mengajukan penebusan pupuk bersubsidi, sementara kabupaten dan kota lainnya seperti Bangka Tengah, Bangka, Belitung, Belitung Timur, dan Pangkalpinang belum ada pengajuan penebusan pupuk bersubsidi ini," katanya pula.
Ia menyatakan pengalokasian pupuk bersubsidi itu disalurkan melalui 47 kios-kios resmi yang tersebar di kabupaten dan kota di Kepulauan Babel.
Sebanyak 47 kios resmi pendistribusian pupuk bersubsidi tersebar di kabupaten/kota, dengan rincian Bangka Selatan 14 kios, Bangka 12, Bangka Tengah 8, Bangka Barat 2, Belitung 6, Belitung Timur 4, dan Kota Pangkalpinang 1 kios pupuk bersubsidi.
"Saat ini jumlah kios resmi ini tersisa 47 kios dibandingkan sebelumnya cukup banyak, karena banyak kios pupuk subsidi ini mundur," katanya lagi.
Menurut dia, meski banyak kios pupuk bersubsidi mundur sebagai penyalur, namun tidak mempengaruhi pendistribusian pupuk kepada petani yang masih berjalan dengan lancar.
"Hingga saat ini tidak ada kendala dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ini, namun demikian diharapkan kios-kios yang mundur ini ada penggantinya untuk memaksimalkan penyaluran pupuk kepada petani di daerah ini," katanya pula.