Pangkalpinang (ANTARA) - Calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor Urut 01 Erzaldi Rosman Djohan memprogramkan penerapan teknologi pemusnah sampah "Hydrodrive", ramah lingkungan, guna mengatasi masalah sampah overloaad di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Dibutuhkan solusi yang konkrit dalam mengatasi masalah sampah ini, salah satunya menggunakan teknologi pemusnah sampah hydrodrive,," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan sebagaimana diketahui, kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Provinsi Kepulauan Babel khususnya di Kawasan Parit Enam Kota Pangkalpinang tidak bisa dikatakan mumpuni lagi untuk menampung sampah masyarakat, sehingga dibutuhkan langkah dan upaya dalam mengatasi masalah sampah ini.
"Nantinya kita akan menggunakan konsep desentralisasi, dimana nanti sampah bisa musnah di sumbernya jadi tidak membutuhkan TPA yang luas," katanya.
Menurut dia saat ini teknologi thermal atau pemusnahan dianggap paling cocok untuk memusnahkan sampah secara cepat dalam jumlah skala besar di daerah ini.
Selain itu, pemusnah sampah hydrodrive ini menggunakan bahan bakar air sehingga biaya operasional dan maintenan rendah dan lebih ramah lingkungan.
Hal ini juga mengikuti persyaratan teknis yang sesuai dengan peraturan khususnya terkait dengan emisi (Permen LHK No. P.70/menlhk/setjen/kum.1/8/2016). Dan memiliki desain Standar : 50 ton per hari, ditempatkan dekat sumber sampah agar sampah musnah di dekat sumbernya, tidak membutuhkan TPA yang luas.
Lanjut dia, teknologi pemusnah sampah dimaksud nantinya bakal dilengkapi perangkat pemilah dan pengering, sehingga sampah yang masih bernilai ekonomi dapat dipilah untuk dijual atau diolah kembali.
"Bisa juga nanti sampah basah dikeringkan di dalam rotary dryer, sehingga memudahkan dalam proses pemusnahannya, atau sebagian output sampah kering dijadikan RDF," kata Calon Gubernur Babel 2024-2029 ini.
Erzaldi menambahkan teknologi hydrodrive telah dilengkapi cyclone wet cycrubber (filter asap) sehingga nantinya asap pembakaran dapat disaring menggunakan cyclone dan semburan air, untuk menurunkan emisi pada ambang batas yang diijinkan.
"Ini akan menjadi salah satu solusi yang kita tawarkan untuk mengatasi penumpukan sampah yang terjadi saat ini dan diharapkan pula teknologi hydrodrive dapat kita realisasikan sehingga dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Pemerintah perketat persyaratan untuk impor sampah kertas
4 November 2024 16:02
Polisi tangkap tersangka penganiayaan yang berujung maut akibat sampah
22 Oktober 2024 23:54
Tim gabungan gelar aksi bersih sampah di Pasar Parittiga
5 Oktober 2024 19:15
Tim gabungan di Bangka Barat bersih sampah Pasar Mentok
3 Oktober 2024 19:27
Libatkan swasta tangani sampah hingga 20 akun medsos untuk kampanye
28 September 2024 05:49
Peduli sampah selamatkan bumi
27 September 2024 21:36
Aksi bersih-bersih sampah TNI AD di objek wisata Pantai Kelisut Toboali Bangka Selatan
27 September 2024 20:10
TNI AD Bangka Selatan gelar aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kelisut Toboali
27 September 2024 12:07