Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendirikan Sekolah Lansia "Besauh" sebagai wadah untuk menimba ilmu dan menambah semangat dalam menatap hari tua.
"Pendirian sekolah ini merupakan pertama di Babel yang bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Babel sebagai wadah bagi para lanjut usia untuk terus belajar kendati sudah di usia senja," kata Plt Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Ahmad Syarifullah Nizzam saat meresmikan sekolah tersebut di Koba, Rabu.
Syarifullah berharap para lanjut usia tetap semangat dan terus belajar untuk dapat mempertahankan fungsi fisik dan psikis dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan demikian dapat mewujudkan lansia yang tangguh dan bermanfaat dalam tujuh dimensi lansia tangguh secara utuh, serta berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara," ujarnya.
Syarifullah Nizam menyampaikan apresiasi atas sinergisitas yang telah terjalin bersama BKKBN Provinsi Babel, Dinas PPKBP3A Bangka Tengah, dan Yayasan Arraisyah Alhams Center Kelurahan Berok Kecamatan Koba.
"Kami tentu berkomitmen memfasilitasi kegiatan pembinaan lansia secara sinergis dan berkesinambungan, sehingga terbentuk Sekolah Lansia 'Besauh' di Kelurahan Berok," ujarnya.
Sekolah lansia merupakan wadah pembelajaran bagi lansia terutama mereka yang masih potensial dalam keluarga untuk mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat (smart) melalui tujuh dimensi lansia tangguh yakni dimensi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, lingkungan, dan profesional vokasional.
"Berdasarkan data BPS, lansia kita ada sebanyak 11,75 persen. Maka diperkirakan ada 39.000 lansia yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. Saya harapkan sekolah lansia ini dapat berkembang," ujarnya.