Hijaukan lahan bekas tambang, Polda Babel tanam 1.200 bibit pohon kayu putih

Pangkalpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung bersama Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) menanam sebanyak 1.200 bibit pohon kayu putih guna menghijaukan kembali lahan bekas tambang di kawasan belakang Gor Sahabudin Pangkalpinang, Kamis (17/10).

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan penanaman pohon secara serentak ini dilakukan untuk memperbaiki ekosistem lingkungan guna mewujudkan Bangka Belitung yang hijau kembali.

"Kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, tetapi akan terus berkelanjutan. Penanaman ini juga dilaksanakan semua Polres jajaran dengan menanam sebanyak 4.000 bibit pohon kayu putih di 27,5 Hektar," kata Hendro usai penanaman.

Adapun jumlah luas lahan yang telah dilakukan penanaman Polda Babel dan Polres jajaran sejak tahun 2022 hingga 2024 seluas 255,4 hektare dengan jumlah bibit pohon sebanyak 200.066 bibit.

Dengan telah dilakukannya penanaman pohon ini, pihaknya juga akan membentuk tim sebagai bentuk pengawasan terhadap lahan yang sudah dilakukan penanaman ini.

"Untuk perawatannya sendiri, kita sudah buat tim untuk melakukan pengecekan berkoordinasi bersama instansi terkait," katanya.

Untuk itu, Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memiliki kecintaan terhadap lingkungan dengan melakukan kegiatan yang serupa.

"Imbauan kepada masyarakat mari kita bersama-sama wujudkan kecintaan terhadap lingkungan dengan melakukan reboisasi dari lingkungan masing-masing,"himbaunya.

Sementara, itu Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polda Bangka Belitung dan mengajak Forkopimda lainnya untuk turut berpartisipasi melakukan hal yang sama agar program penanaman satu juta pohon dapat tercapai.

"Kita apresiasi kegiatan dari Polda Babel ini dimana kita harus lestarikan bumi yang di mulai dari hal kecil untuk kita mewariskan ke anak cucu kita bahwa kebutuhan oksigen dan menjaga lingkungan agar tetap bersih itu penting," ujarnya.