Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Kemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra akan fokus memperkuat pembangunan dan penegakan hukum di Indonesia.
"Fokusnya pada pembangunan hukum dan penegakan hukum," kata Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Yusril menyampaikan pembangunan hukum sudah diamanatkan dalam perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, bahwa pemerintah harus mempunyai suatu badan legislasi.
Baca juga: Prabowo tunjuk Yusril Ihza Mahendra jadi Menko Hukum HAM
Yusril mengatakan badan legislasi itu merupakan rekanan dari DPR dalam melaksanakan proses pembentukan peraturan perundang-undangan.
Ia meyakini para menteri baru bidang hukum di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan kompak menangani penegakan hukum di bidang masing-masing.
"Tentu selain hukum dan HAM, kemudian imigrasi dan lapas juga melakukan koordinasi kepada lembaga lain yang selama ini terkait pembangunan hukum, itu yang akan jadi fokus tugas kami," jelasnya.
Berita Terkait
Yusril tegaskan Mary Jane tak bisa lagi masuk Indonesia seumur hidup
28 November 2024 14:45
Menko Yusril: KUHP baru tidak kedepankan hukum penjara
7 November 2024 16:26
Yusril Ihza Mahendra, penulis pidato Soeharto yang jadi Menko di kabinet baru
21 Oktober 2024 17:31
Kekayaan Menko Hukum Yusril tercatat Rp1,6 miliar per Mei 2007
21 Oktober 2024 13:57
Prabowo tunjuk Yusril Ihza Mahendra jadi Menko Hukum HAM
20 Oktober 2024 23:59
Yuri Kemal: Pelabuhan Sadai sangat "seksi" dikembangkan
20 Oktober 2024 11:03
Sosok Yusril Ihza Mahendra, calon menteri dalam kabinet Prabowo
16 Oktober 2024 10:07
Yusril sebut siap jalankan tugas apabila terpilih jadi menteri
11 Oktober 2024 13:20