Beirut (ANTARA) - Serangan udara Israel menghancurkan sebuah bangunan bersejarah dekat Kastil kuno Baalbek di Lebanon timur, kata gubernur setempat.
Gubernur Baalbek-Hermel, Bachid Khodr, pada Rabu (6/11) mengatakan kepada Anadolu bahwa serangan itu membuat bangunan bersejarah Manshieh hancur.
“Bangunan ini terletak di kawasan yang tergolong situs warisan dan berasal dari era Ottoman,” katanya.
Khodr mengatakan serangan itu paling dekat dengan Kastil Baalbek, dan pemeriksaan akan menentukan apakah ada kerusakan yang terjadi di dalam kastil.
Seorang pejabat Kementerian Kebudayaan, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada Anadolu bahwa "salah satu serangan udara Israel menghancurkan bangunan bersejarah Manshieh".
Bangunan itu digolongkan kementerian berasal dari era Ottoman di Levant (1516-1918) dan terletak berdekatan dengan Istana Baalbek yang bersejarah.
Beberapa minggu belakangan, serangan udara Israel kerap menargetkan "Kota Matahari," Baalbek, yang terkenal dengan situs arkeologinya, sebagian besar berasal dari era Romawi.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Argentina jadi negara pertama yang tarik pasukannya dari UNIFIL
20 November 2024 13:01
Hizbullah akui tewasnya kepala hubungan media akibat serangan Israel
18 November 2024 14:24
Iran tegaskan akan dukung apapun keputusan yang diambil Hizbullah
16 November 2024 22:52
Pesawat tempur Israel kembali serang Beirut
16 November 2024 17:40
Hizbullah sebut berhasil menyerang markas militer Israel di Tel Aviv
14 November 2024 09:24
Korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon bertambah jadi 3.243
12 November 2024 08:47
Potret Timur Tengah: Serangan Israel ke Lebanon-Gaza terus berlanjut
10 November 2024 12:55
UNIFIL sebut Israel hancurkan salah satu pos mereka di Lebanon selatan
9 November 2024 14:32