Beirut (ANTARA) - Jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon bertambah menjadi 3.243 orang, sementara 14.134 warga sipil terluka, kata pusat operasi darurat Kementerian Kesehatan Lebanon melalui pernyataan, Senin (11/11).
"Sejak awal agresi Israel jumlah korban yang meninggal bertambah menjadi 3.243 orang, dan 14.134 warga sipil terluka," bunyi pernyataan tersebut.
Menurut perkiraan otoritas, dalam sehari saja ada 54 orang yang terbunuh dan 56 lainnya terluka akibat serangan Israel di sejumlah wilayah di Lebanon.
Militer Israel melancarkan operasi darat teehadap pasukan Hizbullah di Lebanon selatan sejak 1 Oktober.
Meski mengalami kerugian, kelompok Lebanon itu terus bertempur melawan pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket yang menerobos perbatasan.
Israel mengatakan bahwa tujuan utama pihaknya adalah menciptakan kondisi agar 60.000 penduduk, yang menyelamatkan diri akibat serangan di wilayah utara, bisa kembali secara aman.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Potret Timur Tengah: Serangan Israel ke Lebanon-Gaza terus berlanjut
10 November 2024 12:55
UNIFIL sebut Israel hancurkan salah satu pos mereka di Lebanon selatan
9 November 2024 14:32
Israel lanjut serang Beirut, Lebanon minta warisan budaya dilindungi
8 November 2024 17:09
5 anggota UNIFIL terluka diserang drone Israel di Lebanon Selatan
8 November 2024 10:11
Prajurit Malaysia di UNIFIL terluka dalam sebuah ledakan di Lebanon
8 November 2024 08:33
Serangan udara Israel hancurkan bangunan bersejarah di Lebanon
7 November 2024 11:37
RS Turki di Lebanon mulai rawat pasien karena RS lain diserang Israel
6 November 2024 14:41
Pimpinan baru Hizbullah akan lanjutkan strategi perang pendahulunya
1 November 2024 21:07