• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Kamis, 15 Mei 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Menkes: 5,3 juta orang sudah ikuti CKG

      Menkes: 5,3 juta orang sudah ikuti CKG

      Rabu, 14 Mei 2025 21:04

      Pemerintah dorong platform ikut skrining konten negatif

      Pemerintah dorong platform ikut skrining konten negatif

      Rabu, 14 Mei 2025 16:07

      Komaruddin Hidayat jadi Ketua Dewan Pers 2025--2028

      Komaruddin Hidayat jadi Ketua Dewan Pers 2025--2028

      Rabu, 14 Mei 2025 15:55

      Presiden ungkap kedekatannya dengan Sultan Brunei selama puluhan tahun

      Presiden ungkap kedekatannya dengan Sultan Brunei selama puluhan tahun

      Rabu, 14 Mei 2025 14:25

      Berpulangnya bapak pencak silat dunia

      Berpulangnya bapak pencak silat dunia

      Rabu, 14 Mei 2025 13:46

  • Mancanegara
      Netanyahu sebut Israel akan masuki Gaza dengan kekuatan penuh

      Netanyahu sebut Israel akan masuki Gaza dengan kekuatan penuh

      Rabu, 14 Mei 2025 11:02

      Trump berencana cabut semua sanksi AS terhadap Suriah

      Trump berencana cabut semua sanksi AS terhadap Suriah

      Rabu, 14 Mei 2025 9:17

      Cek fakta, Netanyahu tolak rencana Trump akui kemerdekaan Palestina

      Cek fakta, Netanyahu tolak rencana Trump akui kemerdekaan Palestina

      Selasa, 13 Mei 2025 22:02

      Israel gempur Gaza lagi usai Hamas bebaskan sandera warga AS-Israel

      Israel gempur Gaza lagi usai Hamas bebaskan sandera warga AS-Israel

      Selasa, 13 Mei 2025 20:07

      Trump: Uni Eropa lebih nakal dibanding China

      Trump: Uni Eropa lebih nakal dibanding China

      Selasa, 13 Mei 2025 11:05

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir berpotensi guyur Pangkalpinang Rabu ini

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir berpotensi guyur Pangkalpinang Rabu ini

        Rabu, 14 Mei 2025 6:23

        BMKG: Cerah hingga hujan ringan prediksi cuaca Pangkalpinang Selasa ini

        BMKG: Cerah hingga hujan ringan prediksi cuaca Pangkalpinang Selasa ini

        Selasa, 13 Mei 2025 6:23

        BMKG: Hujan ringan hingga deras berpetir berpotensi guyur Pangkalpinang Senin ini

        BMKG: Hujan ringan hingga deras berpetir berpotensi guyur Pangkalpinang Senin ini

        Senin, 12 Mei 2025 7:46

        BMKG: 36 provinsi diguyur hujan, Babel hujan sedang hingga lebat

        BMKG: 36 provinsi diguyur hujan, Babel hujan sedang hingga lebat

        Minggu, 11 Mei 2025 7:48

        BMKG: Pangkalpinang berpotensi hujan ringan hingga berpetir

        BMKG: Pangkalpinang berpotensi hujan ringan hingga berpetir

        Sabtu, 10 Mei 2025 5:29

    • Olahraga
        270 pelajar SMP di Bangka ikuti Kejurda Pelajar ke XII 2025

        270 pelajar SMP di Bangka ikuti Kejurda Pelajar ke XII 2025

        Rabu, 14 Mei 2025 20:05

        Besok pagi, PSSI buka penjualan tiket timnas Indonesia melawan China

        Besok pagi, PSSI buka penjualan tiket timnas Indonesia melawan China

        Rabu, 14 Mei 2025 17:23

        Cesc Fabregas masih tangani Como musim depan

        Cesc Fabregas masih tangani Como musim depan

        Rabu, 14 Mei 2025 9:41

        Jadwal Thailand Open 2025: 12 wakil Indonesia bertanding pada hari kedua

        Jadwal Thailand Open 2025: 12 wakil Indonesia bertanding pada hari kedua

        Rabu, 14 Mei 2025 9:16

        Indonesia raih satu emas dan satu perunggu dari kano Asia

        Indonesia raih satu emas dan satu perunggu dari kano Asia

        Rabu, 14 Mei 2025 6:01

    • Gaya Hidup
        Lagu

        Lagu "APT." catatkan penayangan 1,6 miliar tercepat

        Rabu, 14 Mei 2025 21:07

        Zero fluoroscopy, teknik non radiasi atasi penyakit jantung struktural

        Zero fluoroscopy, teknik non radiasi atasi penyakit jantung struktural

        Selasa, 13 Mei 2025 9:16

        Aneka manfaat kunyit bagi kesehatan

        Aneka manfaat kunyit bagi kesehatan

        Senin, 12 Mei 2025 17:40

        Air yang baik untuk dikonsumsi telah lewati proses distilasi

        Air yang baik untuk dikonsumsi telah lewati proses distilasi

        Jumat, 9 Mei 2025 9:06

        XLSMART resmi berdiri langsung hadirkan layanan lebih luas dan konektivitas berkualitas di Sumatera

        XLSMART resmi berdiri langsung hadirkan layanan lebih luas dan konektivitas berkualitas di Sumatera

        Jumat, 9 Mei 2025 8:54

    • Opini
        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Selasa, 13 Mei 2025 10:12

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024 dalam demokrasi di Indonesia

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024 dalam demokrasi di Indonesia

        Minggu, 11 Mei 2025 8:14

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Jumat, 9 Mei 2025 9:09

        Peran bahasa Indonesia sebagai manajemen yang efektif di era modern

        Peran bahasa Indonesia sebagai manajemen yang efektif di era modern

        Kamis, 8 Mei 2025 11:55

    • English News
        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        Sabtu, 15 Maret 2025 4:01

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Senin, 12 Mei 2025 21:25

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Rabu, 7 Mei 2025 10:37

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Sabtu, 19 April 2025 13:26

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Selasa, 15 April 2025 23:42

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Selasa, 15 April 2025 15:27

      • Video
        • Pangkalpinang siapkan 4.234 kuota pada SPMB jenjang SMP tahun 2025

          Pangkalpinang siapkan 4.234 kuota pada SPMB jenjang SMP tahun 2025

          Rabu, 14 Mei 2025 23:00

          Menapaktilasi perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

          Menapaktilasi perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

          Rabu, 14 Mei 2025 10:56

          Juru sembelih berlatih penyembelihan kurban halal

          Juru sembelih berlatih penyembelihan kurban halal

          Minggu, 11 Mei 2025 18:00

          Festival Semarak Ekraf jadi ajang promosi produk lokal

          Festival Semarak Ekraf jadi ajang promosi produk lokal

          Jumat, 9 Mei 2025 23:53

          Tak perlu tunggu HUT untuk lakukan CKG bagi warga Kota Pangkalpinang

          Tak perlu tunggu HUT untuk lakukan CKG bagi warga Kota Pangkalpinang

          Kamis, 8 Mei 2025 19:34

      Terjebak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

      Oleh Sean Filo Muhamad Rabu, 13 November 2024 9:15 WIB

      Terjebak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

      Jakarta (ANTARA) - Wajah cemas dan perasaan takut terpancar dari warga yang mendiami Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (8/11) sore, saat melihat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, kembali mengeluarkan abu yang tinggi menjulang.

      Gunung berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu telah mengalami erupsi sebanyak lebih dari 900 kali, pada 2024 ini.

      "Cepat, pakai sepatu, kemasi barang yang perlu, kita semua mengungsi! Jangan panik!" kata seorang petugas di Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, yang terletak di pintu masuk desa yang berjarak sekitar 7 kilometer ke arah utara.

      Pada saat yang sama, petugas lainnya juga tengah mempersiapkan alat-alat yang akan mereka selamatkan, seperti alat pemantauan gunung api secara portabel, yang memungkinkan mereka untuk tetap mengamati aktivitas gunung sembari mengungsi.

      Mengetahui para petugas pengamat gunung api yang akan mengungsi rasanya menjadi pemicu adrenalin ANTARA yang saat itu berkesempatan untuk meliput langsung. Sebab, tak pernah terbayangkan dalam benak kami bahwa para "penjaga terakhir" gunung api ini juga akan ikut mengungsi.

      'Akan sebahaya apa bencana yang akan kami alami ini, jika para penjaganya saja juga sampai mengungsi," kira-kira itu yang kami pikirkan saat itu.

      Tak lama setelah itu, kami bergegas menuju ke sepeda motor yang kami gunakan untuk berlindung dan mencari tempat berteduh yang lebih aman. Pada saat itu pula, hujan abu dan pasir vulkanis mulai turun.

      Hujan pasir yang terjadi memaksa kami untuk tidak memacu sepeda motor yang kami gunakan dengan kecepatan di atas 20 km per jam, itu pun dilakukan sembari mengernyitkan dahi dan memperkecil bukaan mata untuk mengantisipasi masuknya pasir yang bisa membahayakan kami.

      Hanya sekitar lima menit, kami tiba di Kantor Desa Pululera untuk bertahan dari hujan pasir vulkanis yang intensitasnya kian meningkat.

      "Seeessss", bunyi pasir yang jatuh di atas atap seng bangunan itu sayup-sayup terdengar oleh kami dan beberapa pengungsi lainnya. Kami menunggu di kantor desa selama sekitar dua jam. Namun, kondisinya terlihat tak kunjung membaik.

      Kondisi yang mulai gelap, hujan pasir yang belum mereda, serta Jalan Nasional Trans Flores sebagai satu-satunya akses yang masuk zona merah (berada di radius 3-5km) membuat kami mengurungkan niat untuk turun dan kembali.

      Bagi kami, memaksa untuk menerobos berbagai kondisi tersebut dengan sepeda motor menuju ke Posko Pengungsian di Desa Lewolaga, Titehena, Flores Timur yang kami tempati sebelumnya adalah hal konyol yang bisa membahayakan nyawa kami.

      Kondisi itu juga menjadikan Desa Pululera seakan terisolasi, sehingga para warga kebanyakan mengungsi secara mandiri. "Warga di sini semua naik ke atas mas, ke utara sekitar 3-4 km dari sini, ikuti saja jalan ini, nanti warga yang berteduh sementara di sini juga semua akan ke sana" kata Kepala Desa Pululera, Paulus Soni Tukan yang berjaga di kantor desa itu.

      Oleh karena itu, kemudian kami juga beranjak menuju lokasi pengungsian mandiri yang dimaksud. Seperti sebelumnya, secara perlahan kami menembus wilayah desa yang sudah diselimuti oleh pasir itu. Semakin ke utara, medan yang kami tempuh semakin terjal, hingga akhirnya kami menemukan wilayah yang secara samar kami lihat sebagai wilayah hutan.

      Sesuai arahan kepala desa, kami hanya mengikuti jalan desa beraspal hotmix itu, sembari menengok ke kanan dan ke kiri, mencari di mana letak adanya pos pengungsian itu.
      Menjadi pengungsi Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, kami melihat cahaya dari kejauhan, namun kami tak yakin karena sumber cahaya tersebut bersumber dari balik semak-semak dan pepohonan yang juga tak bisa kami lihat secara jelas karena pada saat itu sudah tidak ada lagi sinar mentari yang menyinari.

      Tiba-tiba, terdengar suara seorang laki-laki yang berteriak. "Ayo mas, cepat ke sini, hati-hati langkahnya," kata seorang pengungsi sembari menyoroti kami dengan cahaya yang bersumber dari senter.

      Ternyata beliau adalah Konstantinus Balo, warga sekaligus Kepala Dusun A, Desa Pululera yang telah berada di sana sejak erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Minggu malam (3/11). Ia bercerita, para warga telah berada di lokasi tersebut sejak erupsi besar yang melanda, karena warga takut akan lontaran batu pijar hasil erupsi.

      Menurutnya, para warga saat itu sudah mulai terbiasa dengan hujan pasir vulkanis yang menimpa desa mereka, karena aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki yang tinggi. Namun, adanya lontaran batu membuat mereka takut dan memilih untuk menetap di wilayah yang berjarak sekitar 10 km dari puncak gunung tersebut.

      Alhasil, sekitar 700 warga desa mengungsi ke lokasi ini, dengan menempati tenda-tenda sederhana berukuran sekitar 3x5 meter beratapkan terpal, dan tidur beralaskan terpal atau panggung bambu sederhana.

      Di wilayah itu juga, para pengungsi membuat sejumlah titik lokasi pendirian tenda, yang berjumlah sekitar 40 tenda dengan kondisi serupa, tanpa aliran listrik, maupun sumber air yang memadai untuk melakukan aktivitas Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK).

      Tak lama kemudian, hujan pasir mulai berhenti. Suasana yang gelap, sesekali diselingi suara binatang-binatang, ditambah dengan hembusan angin di perbukitan yang tidak kunjung berhenti membuat tubuh kami tak bisa lepas dari tangan yang melingkari tubuh kami.

      Namun, sambutan makan malam berupa ikan goreng dan sepiring nasi yang diberikan oleh para warga mampu mengalahkan suasana dingin yang kami alami untuk mengakhiri hari, guna bersiap untuk kembali keesokan paginya.

      Akan tetapi, takdir Tuhan berkata lain. Keesokan harinya, sekitar pukul 04.00 WITA kami terbangun akibat dentuman yang terdengar dari arah gunung Lewotobi Laki-laki. Dentuman itu juga diikuti dengan muntahan lava pijar yang tersebar ke berbagai penjuru, yang diikuti dengan hujan pasir.

      Kondisi itu memaksa kami untuk bertahan hingga pukul 07.45 WITA, baru kemudian melanjutkan perjalanan setelah situasinya terbilang kondusif dan aman untuk menempuh perjalanan sekitar 25 km dengan sepeda motor yang kami tumpangi.

      Di tengah perjalanan, kami menyempatkan diri untuk singgah ke Kantor Desa Pululera yang dekat dengan sumber air, untuk membersihkan kendaraan yang kami gunakan dari sisa sisa pasir vulkanis, sebab sebelumnya kami mendengar adanya bunyi-bunyian aneh, yang mungkin ditimbulkan dari gumpalan pasir vulkanis yang menumpuk di bagian sistem pendinginan mesin dari sepeda motor yang kami tumpangi.

      Belum selesai kami membersihkan sepeda motor itu, dentuman keras kembali terdengar. Tak lama berselang, dentuman gunung berapi itu disertai dengan muntahan kerikil vulkanis, yang kembali menghujani wilayah di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki. Hingga akhirnya sekitar pukul 10.45 kami baru benar-benar bisa meninggalkan wilayah Desa Pululera.

      Jalan tertutup kerikil vulkanis

      Hujan pasir dan kerikil vulkanis yang terjadi sebanyak tiga kali itu ternyata mampu membuat situasi di sekitarnya semakin berdebu dan senyap seperti kota mati. Pasir dan kerikil vulkanis itu menyelimuti berbagai vegetasi dan bangunan yang ada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, tak terkecuali Jalan Nasional Trans Flores, yang tertimbun pasir dan kerikil dengan tinggi sekitar 5 cm.

      Jalan aspal yang sebelumnya terlihat jelas, berubah bentuknya menjadi seperti jalan tanah yang baru ditaburi kerikil. Hamparan tanaman kopi dan kakao yang terlihat di sisi kiri dan kanan jalan juga kian terlihat merunduk, karena mati akibat muntahan material vulkanis yang dikeluarkan Gunung Lewotobi Laki-laki.

      Pada saat perjalanan pulang menuju posko pengungsian di Desa Lewolaga, kami berpapasan dengan iring-iringan kendaraan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang diketahui tengah mengirimkan bantuan ke lokasi penyintas erupsi yang menempati posko pengungsian mandiri di Desa Pululera yang sebelumnya kami tinggali.

      Diketahui pula, BNPB memperluas sebaran tempat pengungsian untuk menampung semua warga korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, dengan membuka berbagai posko pengungsian baru, dan memastikan kebutuhan dasar dan logistik para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di beberapa titik pengungsian sejauh ini telah terpenuhi.

      Semoga alam segera pulih dan memberikan kedamaian bagi masyarakat yang terdampak, juga setiap usaha yang dilakukan untuk penanganan bencana ini menjadi langkah awal menuju pemulihan yang berkelanjutan.

      Harapan ini menjadi doa bersama bagi masyarakat Flores Timur, agar mereka dapat bangkit dan memulai kembali kehidupan dengan lebih kuat dan penuh rasa syukur.

      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi tiga kali

      Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi tiga kali

      18 Februari 2025 06:58

      Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 900 meter

      Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 900 meter

      17 Februari 2025 11:20

      Pengungsi mandiri sebut dukungan ANTARA motivasi hadapi bencana alam

      Pengungsi mandiri sebut dukungan ANTARA motivasi hadapi bencana alam

      1 Desember 2024 22:24

      Kantor Berita ANTARA salurkan bantuan bagi warga terdampak erupsi Lewotobi

      Kantor Berita ANTARA salurkan bantuan bagi warga terdampak erupsi Lewotobi

      1 Desember 2024 15:28

      LKBN Antara peduli dan bantu korban erupsi Gunung Lewotobi

      LKBN Antara peduli dan bantu korban erupsi Gunung Lewotobi

      1 Desember 2024 12:37

      BMKG ingatkan ancaman banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

      BMKG ingatkan ancaman banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

      18 November 2024 13:25

      BMKG sebut hanya angin yang mampu kurangi partikel debu vulkanik

      BMKG sebut hanya angin yang mampu kurangi partikel debu vulkanik

      13 November 2024 14:26

      Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok

      Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok

      13 November 2024 13:42

      Terpopuler

      Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez di puncak usai menangi sprint race di Sirkuit Le Mans

      MotoGP

      Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez di puncak usai menangi sprint race di Sirkuit Le Mans

      Hasil sprint race MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez menang enam berturut-turut

      MotoGP

      Hasil sprint race MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez menang enam berturut-turut

      Staf Ahli Bupati Bangka ingatkan JCH saling bantu

      Staf Ahli Bupati Bangka ingatkan JCH saling bantu

      Harga emas Antam hari ini kembali anjlok Rp21.000 menjadi Rp1,884 juta per gram

      Harga emas Antam hari ini kembali anjlok Rp21.000 menjadi Rp1,884 juta per gram

      Klasemen Liga Italia: Inter Milan pangkas jarak dengan Napoli jadi satu poin

      Liga Italia

      Klasemen Liga Italia: Inter Milan pangkas jarak dengan Napoli jadi satu poin

      Top News

      • Lagu "APT." catatkan penayangan 1,6 miliar tercepat

        Lagu "APT." catatkan penayangan 1,6 miliar tercepat

        5 jam lalu

      • PT Timah akui sulit tertibkan tambang ilegal pasca kasus korupsi

        PT Timah akui sulit tertibkan tambang ilegal pasca kasus korupsi

        5 jam lalu

      • KPK jebloskan SYL ke Lapas Sukamiskin

        KPK jebloskan SYL ke Lapas Sukamiskin

        5 jam lalu

      • Pemkab Bangka Barat tingkatkan kualitas pengelolaan arsip desa

        Pemkab Bangka Barat tingkatkan kualitas pengelolaan arsip desa

        5 jam lalu

      • 270 pelajar SMP di Bangka ikuti Kejurda Pelajar ke XII 2025

        270 pelajar SMP di Bangka ikuti Kejurda Pelajar ke XII 2025

        6 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA