Gaza (ANTARA) - Kehidupan warga Palestina yang mengungsi akibat serangan Israel diliputi penderitaan yang amat berat.
Mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka dan berkali-kali berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Di Jalur Gaza, mereka tinggal di penampungan yang sangat padat, dengan akses yang terbatas terhadap makanan, air, dan perawatan medis.
Setiap hari, mereka harus terus berjuang untuk bertahan hidup. Anak-anak kehilangan akses pendidikan, sementara keluarga-keluarga mengalami kehilangan yang mendalam, ketidakstabilan, dan ketidakpastian.
Di tengah kekerasan yang terus berlanjut dan pergerakan yang terbatas, kehidupan mereka terguncang. Mereka harus berjuang setiap hari demi martabat dan kelangsungan hidup.
Berita Terkait
Potret Timur Tengah: Serangan Israel ke Lebanon-Gaza terus berlanjut
10 November 2024 12:55
Putin: Rusia tidak tertarik dengan eskalasi konflik Timur Tengah
25 Oktober 2024 11:13
Rupiah merosot di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah
23 Oktober 2024 16:12
Kematian pemimpin Hamas 'titik balik' konflik Timur Tengah
19 Oktober 2024 10:08
Bangka tak rekrut PPPK pada 2024 hingga Bangka Tengah optimalkan PPI Kurau Timur
8 Oktober 2024 05:42
Bangka Tengah optimalkan fungsi PPI Kurau Timur
7 Oktober 2024 23:47
Akankah Dunia menyaksikan 'tiji tibeh' versi kawasan Timur Tengah?
7 Oktober 2024 16:40
AS kirim pasukan tambahan ke Timur Tengah saat Israel serang Lebanon
24 September 2024 16:24