Belitung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebutkan ada sebanyak lima lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2024 yang berada di pulau terluar dan terdepan daerah itu dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 1.000 orang pemilih.
"Ada sebanyak lima TPS Pilkada 2024 yang berada di pulau terluar dan terdepan dengan jumlah DPT sekitar 1.000 pemilih," kata Ketua KPU Belitung, Amir Husin di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, kelima TPS tersebut diantaranya adalah satu TPS di wilayah Pulau Sumedang, Kecamatan Membalong dan empat TPS di Pulau Gresik, Kecamatan Selat Nasik.
Ia mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke lima TPS terluar dan terdepan tersebut, guna mengantisipasi terjadinya keterlambatan dan kekurangan pengiriman logistik pilkada.
"Proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 di TPS terluar dan terdepan tersebut tetap akan kami prioritaskan dan perhatikan," ujarnya.
Ia menyebutkan, proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke TPS di pulau terluar atau terdepan itu akan menggunakan kapal-kapal nelayan setempat.
Hal ini masih sama dengan skema dan mekanisme pengiriman logistik ke TPS pulau terluar dan terdepan pada Pemilu 2024 lalu.
"Kami tetap akan menggunakan kapal nelayan sama dengan Pemilu 2024 lalu," katanya.
Disampaikan, salah satu tantangan dan kendala dalam pengiriman logistik Pilkada 2024 ke TPS pulau terluar dan terdepan adalah faktor cuaca buruk.
Menurutnya, apalagi saat ini sudah memasuki fase musim barat yang ditandai dengan angin kencang dan gelombang tinggi.
"Pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke pulau terluar akan kami laksanakan pada H-2 atau H-1 pemungutan suara. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kendala cuaca buruk," ujarnya.
Ia berharap proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke TPS di pulau terluar daerah itu dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kendala.
"Kami berharap sebagaimana prinsip-prinsip dalam pendistribusian logistik pilkada yakni tepat waktu dan tepat jumlah, tidak ada logistik Pilkada 2024 yang kurang sehingga pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 bisa berjalan lancar dan sukses," katanya.