Pangkalpinang (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's), melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satunya dengan turut serta dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia.
Melalui program Srikandi Movement bertema "Ibu Cerdas untuk Anak yang Sehat dan Bebas Stunting", PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melaksanakan sosialisasi kesehatan ibu dan anak serta pemberian nutrisi kepada masyarakat Desa Tanjung Binga, Kabupaten Belitung, Kamis (5)12).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang dan peran ibu dalam mencegah stunting pada anak, serta menyediakan akses nutrisi yang lebih baik bagi anak-anak yang berisiko stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Yulia mengapresiasi langkah proaktif PLN dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Salah satu bentuk pencegahan stunting yang dilakukan adalah dalam bentuk sosialisasi kesehatan dan pemberian nutrisi makanan yang dilaksanakan oleh Srikandi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung bertempat di Desa Tanjung Binga Kabupaten Belitung.
"Program ini bertujuan untuk menyediakan akses gizi yang lebih baik, terutama bagi anak-anak yang terindikasi stunting," ujarnya.
"Kami sangat terbantu dengan inisiatif PLN. Warga sangat terbantu dengan adanya Program TJSL ini. Sosialisasi dan pemberian makanan bergizi tidak hanya membantu menurunkan angka stunting, tetapi juga menciptakan ekonomi sirkular di Desa Tanjung Binga. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas," ujar Yulia menambahkan.
General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan Srikandi Movement ini dengan tema "Ibu Cerdas untuk Anak yang Sehat dan Bebas Stunting" adalah bentuk komitmen PLN dalam menekan angka stunting melalui Program TJSL.
"PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal, kami juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's)," ujar Dini.
Dini juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini.
"Kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Puskesmas Tanjung Binga, Pemerintah Desa, , dan para Srikandi PLN Babel adalah bukti nyata bahwa kita semua memiliki semangat yang sama dalam memperjuangkan kesehatan ibu dan anak," kata Dini.
Untuk diketahui, percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Dengan Target nasional pada tahun 2024, penurunan angka stunting hingga 14 persen secara Nasional.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang dan peran ibu dalam mencegah stunting pada anak, serta menyediakan akses nutrisi yang lebih baik bagi anak-anak yang berisiko stunting.
