Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menyerahkan sarana pendidikan di SDN 21 Gantung Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo dalam memperkuat sumber daya manusia.
"PT Timah tidak hanya membantu sarana belajar siswa saja, tetapi juga pemberian beasiswa, bantuan sarana sarana sekolah, pengembangan kompetensi guru dan peningkatan kualitas pendidikan," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menyatakan PT Timah Tbk merupakan anggota holding industri pertambangan MIND ID ini kali ini kembali menyerahkan bantuan sarana belajar berupa meja dan kursi kepada SDN 21 Gantung Kabupaten Belitung Timur.
"Sebagaimana diketahui sebelumnya, para pelajar kelas 1A SDN 21 Gantung belum memiliki kursi dan meja, sehingga proses belajar mengajar dilaksanakan dengan duduk di lantai dengan beralaskan karpet seadanya," katanya.
Ia menyatakan bantuan sarana belajar ini sebagai salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. PT Timah juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
"Pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. PT Timah Tbk sangat concern terhadap aspek pendidikan melalui berbagai program yang dijalankan perusahaan. Salah satunya membantu sarana dan prasarana pendidikan seperti yang dilaksanakan hari ini," ucap Anggi.
Guru Kelas 1B SDN 21 Gantung Veny menyampaikan untuk tahun ajaran 2024/2025, SDN 21 Gantung menerima murid baru sebanyak dua kelas, hal ini terpaksa dilakukan karena angka masuk sekolah dasar disekitar sekolah ini lebih tinggi dari tahun tahun sebelumnya.
Keputusan untuk menambah kelas baru sudah mendapat persetujuan dari wali murid (Komite Sekolah) dan Dinas Pendidikan Belitung Timur, walaupun kegiatan belajar mengajarkan dilakukan tanpa menggunakan meja dan kursi.
"Alhamdulillah anak-anak tetap semangat untuk belajar walaupun harus duduk di lantai," ucapnya.
Menurut dia kondisi belajar seperti ini kemudian disampaikan pihak sekolah kepada PT Timah saat melaksanakan kegiatan Dukungan Program Makan Bergizi dilokasi yang sama yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Sekarang anak anak sudah bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik, mudah mudahan ini bisa menambah motivasi kami untuk memberikan yang terbaik untuk anak didik kami," ungkap Veni.
Salah satu murid yang bernama Alesha Azzahra (Echa) yang mendapatkan meja dan kursi mengungkapkan kegembiraannya telah memiliki meja dan kursi untuk belajar.
"Aku akan jaga meja dan kursinya dan aku akan belajar lebih rajin lagi," ucap Echa dengan penuh semangat.