Manggar, Belitung Timur (ANTARA) - Dua atlet Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Belitung Timur berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Kejuaraan Selangor Shukaido Internasional Karate Open Cup 2024.
FORKI Beltim berhasil memperoleh 3 medali pada kejuaraan yang dilaksanakan di Dectar, Universiti Kebangsaan - Selangor Malaysia, pada 5-8 Desember 2024 lalu.
Alhamdulillah atlet asal Beltim berhasil membawa pulang tiga medali. Ini tentunya merupakan prestasi yang membanggakan, pembuktian prestasi, bahwa atlet Beltim tidak hanya jago di kandang sendiri, tetapi juga mampu berprestasi di internasional,” ungkap pelatih sekaligus pendamping atlet FORKI Beltim, Syukur Maulana, usai tiba di Tanah Air, Rabu (11/12/24).
Dua medali disumbangkan oleh Riffah Khairiyah. Riffah sukses menyabet medali perak kategori Female Individual Cadet Kata dan medali perunggu kategori Female Individual Cadet +61 Kg Kumite.
Sedangkan satu medali lainnya disumbangkan oleh Hafiz Juliandra. Di mana Hafiz berhasil meraih medali perunggu pada kategori Male Individual Senior Kata.
Maulana mengatakan bahwa dalam kejuaraan tersebut dua atlit FORKI Beltim membawa nama kontingen Indonesia-Babel Karate Tim. Tim ini diperkuat oleh 8 atlet, dua pelatih dan satu manager.
Ditambahkannya bahwa atlet yang dikirim ke Malaysia ini merupakan atlet berprestasi FORKI Beltim. Jawara dari Kejuaraan Karate Piala Kapolda Cup se-Sumatera Tahun 2024, yang merupakan Juara Best of The Best (BOB) pada ajang tersebut.
“Sebagai reward atas prestasi tersebut, keduanya diberangkatkan ke-Kejuaraan Internasional di Malaysia ini,” kata Lana.
Menurut Maulana, Hafiz merupakan atlet binaan KONI Beltim yang juga berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2023 lalu, di Bangka Barat. Hafiz saat ini tengah berkuliah di STKIP Pasundan Cimahi hasil dari Kerjasama KONI Beltim dan STKIP Pasundan.
“Selain tengah menempuh pendidikan di bangku kuliah, Hafiz juga rutin berlatih Karate di UKM Karate STKIP Pasundan serta TC Privat bersama pelatih Karate nasional di Karawang. Untuk Hafiz sendiri, saat ini sedang latihan target meraih medali pada PON 2028 NTB-NTT mendatang,” ungkap Maulana.
Sedangkan Riffah sendiri merupakan atlet Beltim yang dipersiapkan pada Kejurda Pelajar Provinsi Kepulauan Babel Tahun 2025 mendatang dan proyeksi POPNAS Aceh-Medan 2025.
Merespons prestasi gemilang atlet FORKI Beltim, Ketua FORKI Beltim, Adlan Taufik mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi kedua atlit tersebut. Dia berharap prestasi ini akan memicu semangat atlet lainya untuk terus berlatih.
“Alhamdulillah untuk saudara Hafiz dan saudari Riffah telah berhasil membawa harum nama Belitung Timur ke kancah internasional. Jadikan prestasi sebagai pemacu dan pemicu semangat serta jadikan hal-hal yang belum tercapai sebagai cambuk untuk berusaha lebih baik,” kata Taufik.
Taufik yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Beltim ini meminta agar para atlet yang telah menorehkan prestasi untuk terus latihan dan selalu berdoa serta patuh dengan kedua orang tua.
“Jangan berpuas diri terhadap kesuksesan, selalu memohon ridho Allah SWT atas segala langkah, selalu meminta doa restu kedua orang tua untuk mencapai prestasi. Sukses selalu untuk Hafiz dan Riffah, doa pengurus Forki Belitung Timur menyertai semua perjuangan Hafiz dan Riffah,” tutupnya.
