Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Perwakilan OJK Bangka Belitung (Babel) resmi hadir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Kota Pangkalpinang untuk mendukung percepatan program penguatan ekonomi dan keuangan pemerintah daerah.
"Kami siap mendukung program-program penguatan ekonomi dan keuangan di Babel yang menjadi prioritas dari pemda maupun stakeholder terkait di bidang masing-masing," kata Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar usai meresmikan kantor perwakilan OJK Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Di kesempatan ini Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah kegiatan pemerintah daerah dalam menyukseskan program di Pemerintah pusat karena OJK juga ditopang secara baik oleh industri keuangan terkait sehingga diharapkan kolaborasi yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat basis-basis keuangan di Babel.
"Secara umum kami ingin meningkatkan akses inklusi dan literasi keuangan masyarakat di Babel, dan meningkatkan kinerja governansi dan pelayanan dari industri jasa keuangan, sekaligus untuk memberi perlindungan kepada masyarakat dari resiko atau aktifitas ilegal yang bermodus penipuan dan sering membawa dampak buruk untuk masyarakat," ujarnya.
Mahendra mengatakan hadirnya Kantor Perwakilan OJK di Babel saat ini melengkapi kantor Perwakilan OJK di 36 provinsi yang ada di Indonesia. Sejak 2012 OJK berdiri ada 35 kantor perwakilan dan baru kali ini ada kantor perwakilan baru di Banten dan Babel yakni di Kota Pangkalpinang.
"Potensi di Babel sangat besar untuk kita meningkatkan literasi dam edukasi keuangan ke masyarakat agar penyebarannya merata karena di Babel ada 7 kabupaten kota. Kami harap pelaksanaan literasi inklusi dilakukan secara masif," ujar Mahendra.
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sugito mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi OJK yang sudah membuka kantor perwakilan di Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya sampaikan selamat dan apresiasi kpd pimpinan PJK yang sudah membuka kantor perwakilan di Bangka Belitung dan kita akan semakin dekat berkomunikasi dengan stakeholder terkait literasi dan edukasi keuangan untuk membangun ekonomi di Babel," ujarnya.
Pj Gubernur Sugito juga berharap hadirnya OJK di Babel dapat memberi manfaat penguatan-penguatan karena Babel punya potensi di pertambangan dan pariwisata sehingga OJK bisa supply kesana karena pertumbuhan ekonomi Babel yang masih rendah bisa meningkat.
