Koba (Antara Babel) - General Manager PT PLN Persero Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rustamdji mengatakan setoran pajak dari lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Bangka Tengah sebesar Rp560 juta.
"Setoran pajak PJU kepada pemerintah daerah Bangka Tengah setempat Rp560 juta per tahun," ujarnya di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, pengelolaan lampu penerang jalan tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah daerah baik pengadaan maupun pengelolaan serta pengawasan.
"Itu kewenangan pemerintah daerah, namun tetap berkoordinasi dengan pihak PLN terkait ketersediaan daya," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Syamsuhairil mengatakan lampu penerang jalan di kawasan Terentang hingga Penyak banyak yang rusak dan hilang.
"Kami sudah mengecek, lampu penerang jalan umum yang dianggar dengan dana cukup besar yaitu mencapai miliaran rupiah namun banyak yang rusak dan bahkan hilang," ujarnya.
Ia meminta Pemkab Bangka Tengah melakukan inventarisasi terhadap jumlah lampu penerng jalan tersebut.
"Ini sangat disayangkan, pengadaan lampu penerang jalan tersebut menggunakan dana APBD namun banyak yang rusak dan hilang," ujarnya.
Pihaknya akan mempertimbangkan jika ada pengajuan anggaran untuk pengadaan PJU tersebut karena selama ini peruntukannya tidak maksimal.
"Percuma menyediakan anggaran cukup besar namun lampu banyak yang rusak dan hilang, lebih baik anggaran digunakan untuk kepentingan lain yang lebih mendesak," ujarnya.
Berita Terkait
Bangka Tengah terima bantuan 35 lampu PJUTS
5 jam lalu
Ketua DPRD Belitung dorong dishub tambah lampu PJU
4 Desember 2024 03:40
Babel serahkan lampu tenaga surya di lima desa terpencil
12 September 2024 20:14
Panasonic salurkan 150 lampu tenaga surya di Babel
12 September 2024 19:50
Pj Gubernur Babel apresiasi bantuan lampu belajar dari Panasonic
12 September 2024 16:55
Osaka kantongi lampu hijau untuk bermain di Olimpiade Paris
14 Juni 2024 09:33
Indonesia Open, lampu kuning jelang laga bulu tangkis terpenting
10 Juni 2024 09:35
Pemerintah Bangka Barat tingkatkan koordinasi untuk keselamatan pemudik
1 April 2024 20:10