Pangkalpinang (ANTARA) - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Hendro Pandowo serius membubarkan geng motor yang ada di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) agar tidak meresahkan masyarakat.
"Kita serius menangani geng kotor karena kita melihat saja di kota besar, geng motor sering melakukan tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat, baik penganiayaan, pengeroyokan, pencurian dan kekerasan bahkan mereka bisa melakukan pembunuhan," kata Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo kepada media di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Polda Babel sudah berkoordinasi dengan Forkopimda Babel untuk mendukung langkah-langkah Polda Babel dalam mengambil langkah preventif dan represif untuk memberantas dan membubarkan geng motor.
Langkah ini juga ditindaklanjuti hingga ke Polres jajaran sehingga besok (Kamis) deklarasi pembubaran geng motor dapat dilakukan agar segala aktifitas geng motor tidak ada lagi di masyarakat.
"Saya tidak mau geng motor di Babel jadi besar sehingga kami para PJU mengambil langkah dan membuat pola strategi serta menindak tegas, memberantas dan membubarkan geng motor di Babel," ujarnya.
Berdasarkan data, Polda Babel mencatat ada 19 geng motor di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah keanggotaan lebih dari 400 orang. Mereka yang sudah masuk laporan di Polres jajaran akan diproses terus dan yang belum tertangkap akan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Besok kita mulai deklarasi penolakan segala aktifitas geng motor oleh masyarakat yang akan diikuti seluruh Polres. Kita juga akan membuat spanduk dan menghapus semua tulisan geng motor diseluruh tembok agar geng motor benar-benar zero," ujarnya.