Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membantu Pemerintah Desa Penyampak Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melestarikan tradisi warga membuat atau "mengijuk" dodol bersama yang dilakukan di lapangan terbuka.
"Bantuan ini sebagai langkah nyata PT Timah mendukung pelestarian tradisi mengijuk dodol warga Desa Penyampak," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam mendukung pelestarian tradisi masyarakat dan agenda pariwisata di Bangka Barat, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan untuk menyukseskan Pesta Adat 'Dodol Bergema' di Desa Penyampak.
"Pesta adat 'Dodol Bergema' ini merupakan tradisi tahunan yang digelar warga Penyampak yang diawali dengan kegiatan kegiatan membuat atau mengijuk dodol bersama yang dilaksanakan di lapangan luas. Nantinya, dodol yang telah dibuat secara bersamaan ini akan dihidangkan bagi para tamu yang datang dalam a cara puncak dodol bergema," katanya.
Kepala Desa Penyampak Doni mengatakan tradisi Dodol Bergema dapat dilaksanakan berkat kerja keras pandan masyarakat serta dukungan semua pihak dan sponsor.
"Pemerintah desa mengucapkan terima kasih terima kasih kepada masyarakat desa penyampak yang sudah mendukung terlaksananya acara ini, PT Timah, PT THEP, PT Sawindo Kencana, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terutama Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Barat. Semoga event –event ini akan terus dilestarikan," katanya.
Tokoh masyarakat Tempilang Yus Derahman mengatakan pesta adat dodol ini merupakan tradisi yang dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur masyarakat kepada Allah yang telah memberikan hasil panen dan rezeki yang melimpah selama ini.
"Pelestarian adat ini wajib didukung semua pihak, karena selain melestarikan tradisi, ini ajang promosi daerah kita, sekaligus memperkenalkan dodol khas daerah kita," katanya.
Warga Desa Penyampak Apin peserta Dodol Bergema menyampaikan kegiatan Dodol Bergema, diartikan sebagai semangat gotong royong, bergerak maju bersama.
"Bergema lebih diartikan Bergerak Maju, masyarakat Penyampak Kompak bersama membangun desa, salah satunya kekompakkan diwujudkan dengan Kompak Membuat atau Ngijuk dodol bersama. Semangat gotong - royong serta sebagai penyambung tali silahturahmi antar sesama masyarakat baik warga Penyampak maupun masyarakat dari luar desa," kata Apin.