Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan ternak untuk memastikan layak dikonsumsi masyarakat.
"Kami ada tim yang memeriksa secara rutin terhadap kesehatan hewan, terutama sapi potong untuk memastikan layak konsumsi," ujar dokter hewan dari Dinas Pertanian Bangka Tengah dr Rahmawati di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, menjelang Ramadhan tahun ini pihaknya lebih menggencarkan lagi pemeriksaan terhadap kesehatan baik yang datang dari luar maupun ternak lokal.
"Kita ingin memastikan hewan ternak tidak tertular penyakit sehingga dagingnya tidak layak dikonsumsi masyarakat," katanya.
Dinas Pertanian Bangka Tengah sudah menempatkan dokter hewan pada setiap kecamatan yang membantu memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak.
"Pemeriksaan hewan kita lakukan langsung ke lokasi kandang untuk hewan ternak lokal dan mengawasi langsung hewan yang masuk dari luar daerah," ujarnya.
Demikian juga kata dia untuk sapi potong, dilakukan pemeriksaan langsung di tempat pemotongan untuk memastikan sapi potong yang beredar di pasar tidak terkontaminasi penyakit.
"Kita juga menyarankan para peternak sapi untuk mengurus surat kesehatan hewan, karena sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap daging yang mereka konsumsi," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah sejak 2018 sudah berkomitmen dan mengambil langkah strategis dalam menjaga kesehatan hewan serta menjual daging yang layak konsumsi secara kesehatan.
"Salah satu upaya itu adalah kita sudah memiliki Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R) yang berfungsi sebagai tempat pemotongan hewan yang memenuhi standar," ujarnya.