Jakarta (ANTARA Babel) - Anggota Komisi III DPR RI Indra memuji langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mentersangkakan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam kasus proyek Pembangunan Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, padahal KPK tengah menghadapi krisis penyidik.
"KPK tetap menunjukan profesionalisme dan progresifitasnya dalam penanganan kasus dengan menetapkan menteri aktif yang juga dikenal sangat dekat dengan Istana sebagai tersangka," kata Indra di Jakarta, Jumat.
Dia memandang, rakyat Indonesia sangat layak mengapresisi KPK itu, dan menilai KPK memang sepatutnya melakukan langkah itu karena begitu banyak kesaksian yang menerangkan dugaan keterlibatan Andi dalam dugaan korupsi proyek Hambalang.
"Dan hal ini juga sudah dikuatkan dengan hasil audit BPK, serta sejalan dengan telaahan BAKN DPR beberapa waktu lalu," sambung Indra.
Ia berharap KPK terus menyelidiki kasus Hambalang yang merugikan negara hampir Rp1,2 triliun dengan tidak hanya berhenti pada Andi.
"Berdasarkan kesaksian Nazarudin, Wafid Muharram, Mindo Rosalina, dan hasil audit BPK, kan sangat jelas ada keterlibatan pejabat di beberapa kementerian dan banyak pihak lainnya dalam skandal Hambalang," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.