Koba, Babel, (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dodi Kusdian menyatakan sektor kemaritiman di provinsi yang dijuluki "Negeri Serumpun Sebalai" itu memiliki potensi sangat besar dan perlu digarap secara optimal.
"Justeru itu, ke depan rencana pembangunan harus selalu menekankan di sektor kemaritiman terutama bidang perikanan untuk mengoptimalkannya," katanya di Koba, Jumat.
Menurut dia, Bangka Belitung pasca tambang harus ada transportasi ekonomi dimana timah bukan lagi komoditas utama. Namun sampai saat ini, regulasi dan kebijakan kurang memihak di sektor maritim.
Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi saat ini di bawah 1 persen. Padahal, sektor maritim adalah peluang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Kita harus mampu menggali potensi dan mengembangkan setor perikanan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat Bangka Belitung," ujarnya.
Sebagai daerah kepulauan, kata dia, sudah sepantas sektor kemaritiman digarap secara maksimal dengan tata kelola yang baik.
"Kita sudah lama terlena dan sangat tergantung dengan sektor pertambangan bijih timah untuk menopang ekonomi, maka kita harus mencari sektor alternatif lainnya untuk bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
Plt Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Ahmad Syaifullah Nizzam mengatakan, sektor perikanan terus dikembangkan di daerah itu melalui berbagai program.
"Kita memang sudah lama menjadikan sektor perikanan bagian dari kekuatan ekonomi daerah. Maka berbagai terobosan kita lakukan dengan kreatif dan penuh inovatif," ujarnya.