Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pengelola Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan peran Agen Perisai sebagai salah satu upaya meningkatkan jumlah pekerja mendapatkan jaminan sosial.
"Peran Agen Perisai penting untuk meningkatkan jumlah kepesertaan pekerja menjadi peserta perlindungan sosial, untuk itu kami akan terus melatih para agen ini agar memenuhi standar dan bersertifikat," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Evi Haliyati Rachmat di Pangkalpinang, Sabtu.
Agen Perisai (akronim dari Penggerak Jaminan Sosial) adalah agen yang bertugas mengedukasi, menyosialisasi dan memberikan pemahaman tentang Program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat untuk memperluas cakupan kepesertaan para pekerja menjadi peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para Agen Perisai, BPJS Ketenagakerjaan secara berkala memberikan pelatihan sertifikasi dan sosialisasi regulasi terbaru.
"Kemarin sudah kita laksanakan pelatihan ini dengan mengundang seluruh perwakilan Agen Perisai dari seluruh kabupaten/kota di Babel, ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas pelayanan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Dalam acara tersebut, para peserta mengikuti sertifikasi yang bertujuan untuk mengukur kelayakan sebagai Agen Perisai.
Sertifikasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa para petugas agen perisai dari BPJS Ketenagakerjaan memiliki kompetensi yang memadai dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, para agen juga diberikan sosialisasi regulasi terbaru agar semakin mumpuni dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai agen.
BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial yang independen dan bertanggung jawab langsung kepada presiden terus berupaya memperluas cakupan perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan jaminan sosial yang layak bagi seluruh warga negara.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan sinergi dalam perencanaan serta pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta, hal ini dilakukan melalui penyederhanaan proses klaim, peningkatan akses informasi, dan pengembangan layanan digital.
Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat merasakan manfaat dari Program BPJS Ketenagakerjaan secara optimal.
BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi kepada berbagai kalangan, termasuk kelompok-kelompok pekerja tertentu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Acara sertifikasi dan sosialisasi regulasi ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi para pekerja di Indonesia.
"Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai regulasi dan kompetensi yang memadai, diharapkan para petugas BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja Indonesia," katanya.