Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan e-katalog versi 6, sebagai langkah meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Penerapan e-katalog versi 6 ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan UMKM," kata Kepala Bagian LPSE Biro Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Provinsi Kepulauan Babel Firdaus Alamsyah di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan penerapan e-katalog versi 6 ini Biro Pengadaan Barang Jasa (PBJ) melakukan live transaction belanja katalog elektronik secara virtual diikuti seluruh organisasi perangkat daerah Pemprov Kepulauan Babel, sebagai tindaklanjut Surat Edaran Mendagri terkait percepatan pelaksanaan PBJ melalui E-Katalog versi 6.
"Kegiatan ini untuk mempercepat penerapan e-katalog versi 6 di pemerintah daerah, sehingga perlu untuk dilihat bagaimana proses pengadaan barang jasa dilakukan di versi terbaru ini," katanya.
Ia menyatakan live transaction belanja katalog elektronik Versi 6 ini di untuk mensosialisasikan dan menyimulasikan proses transaksi belanja pada katalog elektronik versi 6 dari mulai proses pemesanan hingga pembayaran.
“Kita berharap melalui kegiatan ini, para pengguna dapat memahami bagaimana proses transaksi belanja pada katalog versi 6 sehingga dapat diimplementasikan di masing-masing perangkat daerah sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,” katanya..
Salah satu narasumber dari LKPP Naufal Ian Fadillah meyampaikan e-katalog Versi 6 sendiri proses pemilihan produk sampai pembayaran itu dalam satu aplikasi yang sama, sedikit berbeda dari versi sebelumnya.
“Tujuan kegiatan ini adalah agar rekan-rekan Pemprov Kepulauan Babel memahami alur pada Versi 6 dan harapannya pagi hari ini dapat berjalan dengan lancar sampai dengan transaksi dinyatakan berhasil,” ujarnya.