Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memasifkan vaksinasi Penyakit Mulut Kuku (PMK) guna mengantisipasi dan mencegah PMK hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.
"Alhamdulillah, saat ini tidak ada lagi laporan kasus PMK," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Edi Romdoni di Pangkalpinang, Senin.
Ia menyatakan kegiatan vaksinasi kembali diintensifkan, guna memastikan sapi dan kambing kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 bebas dari berbagai penyakit penular seperti PMK.
"Hingga saat ini seluruh vaksin yang dipasok dari Jakarta sudah terealisasi 100 persen, sehingga dapat dipastikan hewan kurban yang ada di masyarakat dalam kondisi sehat dan bebas PMK," katanya.
Ia menyatakan untuk memastikan kesehatan hewan kurban ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel akan segera membentuk tim pemantau kesehatan hewan kurban.
"Hingga saat ini kita tidak ada lagi menerima dan menemukan kasus PMK, artinya Babel sudah zero PMK," ujarnya.
Ia menambahkan kasus PMK di Kepulauan Babel terjadi 2023 dan telah teratasi dengan baik dan 2024 Kepulauan Babel nihil kasus PMK ini. Sementara itu, pada awal Januari 2025 kembali menemukan 109 ekor sapi terjangkit PMK dan telah diatasi serta ditangani dengan baik.
"Kita bersyukur kasus PMK pada awal tahun ini sudah teratasi dengan baik, namun demikian kami tetap melakukan pengawasan dan pemantauan hewan-hewan kurban di tempat-tempat penampungan, peternakan sapi di masyarakat," katanya.
